Kamis, 25 Agustus 2011

Pembuatan Selai dan Cara Pemasaranya


A.    Judul Program
Upaya Peningkatan Nilai Guna Buah Pisang menjadi Selai Dalam Rangka Peningkatan Ekonomi Masyarakat

B.     Latar Belakang
Pada saat ini  Cilacap merupakan salah satu daerah pantai yang banyak ditanami pohon pisang oleh masyarakat sekitar. Mayoritas buah pisang dijual dalam bentuk alami atau dengan kata lain belum dilakukan proses pengolahan lebih lanjut. Hal itu menjadikan nilai tambah dari budi daya pisang belum optimal, di samping itu sering terjadi kerusakan buah pisang karena tidak laku terjual atau menunggu kenaikan harga.
       Di samping itu, permintaan konsumen yang berasal dari luar kota akan sale pisang belum dapat terpenuhi. Dengan adanya hal tersebut, maka konsumen sering kali kesulitan mendapatkan sale pisang. Selain itu, karena sedikitnya produsen sale pisang, hal tersebut menyebabkan harga sale pisang dapat dimonopoli serta pilihan variasi sale pisang yang sedikit.
       Dari hal di atas dapat disimpulkan bahwa bisnis pembuatan sale pisang masih sangat memungkinkan untuk dilakukan. Dengan adanya bisnis ini, maka keseimbangan jual beli produk pisang di masyarakat masih akan tetap terjaga serta akan lebih meningkatkan permintaan akan pisang tersebut.

C.    Perumusan Masalah ( kewirausahaan )
Bagaimana kita dapat memanfaatkan buah pisang sehingga buah pisang ini memiliki nilai tambah yang akan menaikkan harga jualnya di pasaran.

D.    Tujuan Program
1.      Meningkatkan nilai jual dari buah pisang.
2.      Membuat sale pisang menjadi sebuah produk yang mampu meningkatkan nilai jual dari buah pisang itu.

E.     Luaran yang Diharapkan
Membuat varian makanan baru dari buah pisang dimana nantinya buah pisang akan menjadi produk yang mampu bersaing dipasaran sehingga akan menaikan nilai jual dari buah pisang.

F.     Kegunaan Program
1.      Menghasilkan laba atau keuntungan bagi pengelola.
2.      Menghasilkan varian makanan baru dari buah pisang sehingga akan menambah ragam makanan khas Indonesia.

G.    Gambaran Umum Rencana Usaha
  1. Anaisis Keuatan, Kelemahan , Peluang dan Ancaman
Kekuatan :
ü  Harga Terjangkau
ü  Kualitas terjamin
ü  Cita rasa bervariasi
ü  Kemasan berbagai ukuran
Kelemahan :
ü  Manajemen tradisional
ü  Sarana dan prasarana sederhana
ü  Sumberdaya manusia yang  masih rendah pendidikan
ü  Bahan baku Sale Pisang mudah rusak
Peluang :
ü  Pangsa pasar yang masih luas
ü  Bahan baku yang mudah di dapat
ü  Pesaing besar relatif terbatas
Ancaman :
ü  Munculnya variasi makanan jajanan
ü  Munculnya pesaing baru
  1. Desain produk
Untuk meningkatkan kualitas output , maka selalu mengamati perkembangan teknologi dan riset produk atau uji coba produk. Pertimbangan utama penentuan lokasi usaha adalah ketersediaan bahan baku untuk proses produksi
Luas usaha yang akan dikembangkan adalah kapasitas 2 (dua) kwintal sale pisang jadi per hari. Pola usaha yang dikembangkan adalah pola produksi kontinyu sehingga setiap waktu selalu menghasilkan sale pisang tanpa terpengaruh waktu dan musim.
Proses Produksi sederhana meliputi pisang dikelupas selanjutnya diiris diberi campuran aroma selanjutnya digoreng atau di oven, Pada tingkat kekeringan yang disyaratkan selanjutnya di bungkus.
Pengawasan kualitas dilakukan untuk bahan baku, pengawasan proses dan pengawasan produk jadi.

H.    Metode Pelaksanaan Program
1.      Melatih ketrampilan pembuat sale pisang
ü  Perekrutan tenaga kerja berasal dari masyarakat sekitar lokasi usaha.
ü  Meningkatkan kemampuan  dan motivasi tenaga kerja.
2.      Proses produksi sale pisang
ü  Pengadaan peralatan.
ü  Pengadaan bahan baku yang bersih dan baik.
ü  Pengolahan sale pisang secara higienis.
3.                        Sistem Pemasaran
ü  Produk yang di pasarkan sebelumnya melalui uji kualitas.
ü  Promosi produk dilakukan langsung pada konsumen.
ü  Pemilihan dan penataan tempat produksi sehingga proses pendistridusian bahan ataupun produk lebih mudah dan efisien.
ü  Perluasan wilayah pemasaran produk ke daerah lain.
ü  Penentuan harga berdasarkan kualitas produk yang dihasilkan.
4.                        Manajemen internal
ü  Penyediaan bahan baku secara kontinyu.
ü  Peningkatan kontrol produk sebelum dipasarkan.
ü  Pelaksanaan pelatihan untuk para pekerja.
ü  Melengkapi sarana produksi dan fasilitas penunjang.
ü  Membuat struktur kepengurusan yang solid.
ü  Meningkatkan motivasi kerja dan rasa memiliki usaha yang dijalankan.
5.      Sustainability program
ü  Meningkatkan komunikasi dengan pegawai.
ü  Menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah.
ü  Menjalin hubungan dengan mitra usaha.
ü  Memperluas jaringan pemasaran.
ü  Peningkatan quality control produk.
ü  Memperluas jaringan pasokan bahan baku produksi.
ü  Melakukan inovasi baru untuk memenuhi permintaan pasar.

I.       Jadwal Kegiatan Program
No
Nama Kegiatan
Bulan 1
Bulan 2
Bulan 3
Bulan 4
Bulan 5
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
Pemilihan Produk




















2
Pengembangan Produk




















3
Keberlanjutan Usaha




















4
Evaluasi : analisis dan interprestasi




















5
Penulisan dan laporan akhir





















J.      Rancangan Biaya
1.      Sewa tempat                        = Rp 1.000.000,-
2.      Biaya bahan baku                = Rp 2.000.000,-
3.      Biaya tenaga kerja               = Rp 1.500.000,-
4.      Biaya listrik dan air              = Rp    200.000,-
5.      Biaya distribusi produk       = Rp    150.000.-
6.      Proses produksi                    = Rp 1.000.000,-
Total biaya                           = Rp 5.850.000,-




Proyeksi pendapatan
Dengan asumsi laba per sale pisang Rp. 2.000,-, maka apabila sekali produksi dapat menghasilkan 400 sale pisang. Laba kotor yang diperoleh adalah Rp. 8.000.000,-. Adapun laba bersih yang diperoleh apabila dapat menjual 400 sale pisang adalah sebagai berikut :
Laba Kotor                                 Rp. 8.00.000,-
Biaya bahan baku                  Rp 2.000.000,-
Biaya tenaga kerja                 Rp 1.500.000,-
Biaya listrik dan air                Rp    200.000,-
Biaya distribusi produk          Rp    150.000.-
Proses produksi                     Rp 1.000.000,-
Total Biaya yang dikeluarkan                                   Rp. 4.850.000,-
Laba Bersih                                                               Rp. 1.150.000,-

Dari laba bersih yang diperoleh tersebut, apabila kita dapat menjual sale pisang sebanyak 400 buah per bulan, maka modal akan kembali dalam jangka waktu 6 bulan.

Pesan ini disamapaikan dari KLINIK HERBAL CIPTO HUSODO UNGARAN
Alamat :Perum griya sakinal Jl. Madinah Raya No.4 bandarjo ungaran
Telp.088521276646-081575071646

Tidak ada komentar:

Posting Komentar