Selasa, 30 Agustus 2011

8 Cara Mengatasi Nafas Pendek


Jika Anda dapat mengatur pola pernafasan, tubuh juga menjadi lebih sehat dan risiko kambuhnya asma dapat dihindari.
KOMPAS.com - Nafas yang pendek dan tidak teratur dapat mengindikasikan adanya gangguan kesehatan tertentu. Misalnya saja angina, hipertensi, nyeri di bagian dada, stroke, hingga asma.

Untuk memperbaiki kualitas nafas yang kurang baik, para ahli menganjurkan Anda untuk melakukan latihan pernafasan mendalam (deep breathing). Selain itu, Alexander Stolmatski, penulis buku Freedom from Asthma, menganjurkan Anda untuk juga melakukan beberapa hal ini untuk mengurangi keluhan pada kelancaran pernafasan Anda:

1. Berolahraga. Tubuh yang bugar akan dapat membantu Anda mendapatkan asupan oksigen yang lebih baik untuk tubuh. Sempatkan diri untuk berolahraga tiga kali seminggu, dengan durasi setidaknya 30 menit.

2. Hindari situasi yang dapat memicu timbulnya stres secara berlebihan.

3. Makanlah secukupnya. Menyantap makanan dengan porsi berlebihan juga membuat Anda tidak dapat bernafas dengan lancar.

4. Perhatikan kualitas tidur
. Tidurlah dengan cukup -tidak kurang dari 6 jam dan tidak lebih dari 8 jam. Bila Anda sering kurang dapat bernafas dengan lancar saat tidur, coba berbaring menyamping. Hindari posisi tidur telentang.

5. Biasakan mengambil dan mengembuskan nafas dari hidung, bukannya dari mulut.

6. Hindari lingkungan yang panas dan pengap.

7. Berhentilah merokok, jika Anda adalah perokok, dan kurangi konsumsi minuman beralkohol.

8. Lakukan tes pernafasan secara berkala dan cobalah secara bertahap untuk meningkatkan kemampuan menahan napas Anda.
Baca juga artikel

Sumber: New Zealand Fitness

Tidak ada komentar:

Posting Komentar