Rabu, 24 Agustus 2011
Nurtisi penunjang Puasa
Para pakar gizi menyatakan seseorang tetap aktif atau menjadi lamban saat berpuasa sangat bergantung pada jenis dan jumlah asupan makanan yang dikonsumsinya. Untuk mencegah kelelahan saat puasa dan badan tetap aktif tanpa kehilangan banyak energi, para pakar diet dan gizi merekomendasikan pola makan seimbang.
“Untuk mengatasi kecenderungan tubuh yang melamban dan malas, seseorang perlu mengonsumsi makanan ringan namun berenergi tinggi ketika berbuka puasa,” kata Mahat Mohammed, seorang ahli gizi.
Para pakar gizi menganjurkan makanan padat energi dalam menu, terutama saat berbuka dan sahur. Makanan itu bisa berupa kurma, bubur oatmeal, jus buah segar dan juga karbohidrat seperti beras atau pasta. Dan jangan lupakan susu.
Berkaitan dengan jam puasa yang panjang di beberapa negara, karbohidrat kompleks atau jenis makanan yang lambat dicerna sebaiknya dikonsumsi saat ahur sehingga makanan tersebut bertahan lama dalam tubuh (sekitar delapan jam). Dengan demikian mereka yang berpuasa tak terlalu merasa lapar saat siang.
Sebagian besar pakar merekomendasikan sahur ringan dengan mengombinasikan beberapa jenis makanan seperti gandum, oats, semolina, kacang, lentil, gandum utuh dan beras.
Selain persoalan asupan, dehidrasi juga salah satu penyebab yang menjadikan kinerja dan aktivitas tubuh menurun saat puasa. Saat musim kemarau, tingkat dehidrasi yang dialami bisa kian memburuk, terlebih bagi mereka yang diharuskan bekerja di luar ruangan ketika matahari bersinar terik.
Menurut ahli nutrisi dehidrasi juga bergantung pada seberapa banyak seseorang minum sebelum puasa, aktivitas fisik dan efisiensi kerja organ tubuh seperti ginjal.
“Cukup minum air dan jus buah saat buka puasa dan sebelum sahur sangat dianjurkan. Pola ini dapat mencegah dehidrasi sekaligus detoksifikasi sistem pencernaaan,” jelas Mahat.
“Sebisa mungkin anda harus menghindari olahraga berat, menghindari makanan karbohidrat olahan dan aktivitas yang menyerap banyak energi, seperti berargurmen dengan seseorang,” imbuhnya.
Selain itu mereka yang berpuasa dianjurkan menghindari makanan penghasil gas lambung, seperti mengudap kacang-kacangan di malam hari, makanan tinggi lemak, makanan olahan dan makanan siap saji. Lalu menu yang berisiko memperparah dehidrasi seperti soda, gorengan dan makanan berbumbu pedas.
sumber : Republika
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar