Senin, 03 Oktober 2011

RAJA WEN MEMERINTAH DENGAN KEBAJIKAN


(BLUE HSIAO/THE EPOCH TIMES)
(BLUE HSIAO/THE EPOCH TIMES)
(Epochtimes.co.id)
Raja Wen dari kerajaan Zhou (1152 - 1056 SM) dari Dinasti Shang, dikenal memerintah dengan cara kebajikan. Dia mengajarkan orang untuk jujur, hormat kepada Pencipta, dan berbudi luhur.
Dia sering kali berkata: “Raja akan memerintah orang-orang dengan kebajikan; pejabat wajib menjalankan pemerintahan dengan kepedulian, anak-anak harus menghormati orang tua dengan rasa bakti, orang tua harus membesarkan anak-anak dengan kasih sayang, dan orang-orang harus saling bergaul dengan itikad baik.”
Raja Wen sangat teliti, hati-hati, dan bersungguh-sungguh. Dia menempatkan dirinya sebagai contoh bagi orang-orang. Dia juga mengenakan pakaian sederhana dan sering bekerja dengan petani di ladang.
Yang selalu dipikirkan pertama kali Raja Wen, adalah untuk kebaikan rakyat. Dia memotong pajak bagi petani, dan petani didorong untuk memanfaatkan lahan publik dengan membebankan pajak hanya sepersembilan saja. Dengan semua kebijakan khusus ini, petani bisa menghemat uang. Selain itu, Raja Wen menghapus tarif transaksi impor / ekspor, dan menghapuskan hukum yang mengharuskan istri dan anak-anak harus dihukum atas kejahatan yang dilakukan suami atau ayah mereka. Raja Wen juga menyediakan bantuan dan perawatan kesehatan bagi kaum papa.
Suatu hari, dua raja yang mempersengketakan garis batas wilayah, pergi ke Kerajaan Zhou untuk meminta pertimbangan dari Raja Wen. Begitu mereka memasuki kerajaan Zhou mereka mengamati bagaimana penduduknya sangat sopan, damai, dan santun. Karena tersentuh oleh apa yang mereka lihat, kedua raja itu berhenti berdebat dan saling membiarkan raja lain memiliki tanah yang disengketakan.
Para adipati di sekitar Kerajaan Zhou mendengar peristiwa ini, dan menjadikan Raja Wen sebagai panutan memerintah. Mereka semua datang ke Zhou untuk berikrar mematuhi pemerintahan Wen dan menjadi bagian dari Kerajaan Zhou.
Raja Wen tahu negara tidak akan berjalan baik tanpa orang-orang yang berbudi luhur untuk membantunya. Ketika Raja Wen mendengar Jiang Ziya adalah seorang bijak yang sangat berbudi luhur dengan pengetahuan yang mendalam, ia mengunjungi Jiang Ziya dan memintanya untuk menjadi penasihat dalam memerintah negara. Jiang Ziya mulai membantu Kerajaan Zhou pada masa pemerintahan Raja Wen hingga pemerintahan Raja Wu.
Cara Raja Wen dalam memerintah kerajaan telah meletakkan dasar aturan yang baik bagi generasi masa mendatang demi persatuan bangsa.  (Stephen Gregory & David Wu / The Epoch Times / ajg) 

Menggendong Jamu dan Kehidupan


Nilandari tidak menyangka mahkota Ratu Jamu Gendong akan terpasang di kepalanya. Mahasiswi Universitas Indonesia itu mengalahkan 500 penjual jamu dari seantero Jawa, Minggu (25/10) di Taman Mini Indonesia Indah.
Senyum terus menghiasi wajah Nila, demikian dia disapa. Kebanggaannya sebagai penjual jamu bertambah dengan predikat baru yang disandangnya dari kegiatan yang diselenggarakan PT Jamu Jago. ”Saya tidak malu menjadi penjual jamu karena dari profesi inilah saya bisa hidup dan kuliah,” ucap Nila.
Nila berjualan jamu bersama sang ibu. Setiap hari dia berkeliling di daerah Meruya, Jakarta. Dari situlah keluarga ini mendapatkan pemasukan untuk hidup.
Jika Nila masih bisa kuliah, lain halnya dengan Anis Fadilah (21), Ratu Jamu Gendong 2008. Mimpi kuliah akhirnya pupus setelah lajang asal Wonogiri, Jawa Tengah, ini menemukan kenikmatan menggendong keranjang bambu berisi botol jamu. Saban pukul 02.00, dia meracik dan menyiapkan jamu yang akan dijual. Pukul 03.30, Anis sudah keluar-masuk di sekitar Pasar Minggu, Jakarta Selatan. ”Awalnya saya jual jamu untuk mencari uang kuliah, tetapi lama-lama saya enggak kepingin kuliah karena sudah asyik jualan jamu,” ujar Anis yang tiap hari berjalan 2,5 kilometer sambil menggendong keranjang jamu.
Penjual jamu bukan profesi asing bagi Anis. Ibu dan tiga kakak perempuannya hidup dari menggendong jamu. Anis mengaku sempat enggan menjual jamu. Setelah lulus SMA, dia bekerja sebagai pramuniaga dengan pendapatan Rp 25.000 per hari.
Rupanya, pendapatan ini tidak cukup untuk hidup. Dia masih mendapatkan subsidi hidup dari kakaknya yang sudah lebih dulu berjualan jamu. Lama-kelamaan, rasa malu terkalahkan oleh keinginan untuk mandiri. Keranjang jamu pun digendongnya sejak lima tahun silam.
Dengan jamu Rp 1.500-Rp 5.000 per gelas, Anis kini mempunyai pendapatan minimal Rp 35.000 per hari. ”Kalau sedang ramai, uang Rp 80.000 bisa masuk kantong,” katanya. ”Sekarang saya bisa mengirim uang untuk ibu walaupun hanya sedikit sekali,” tutur Anis.
Memulai profesi sebagai penjual jamu bukan perkara sepele. Anis pernah putus asa ketika satu-dua bulan pertama dia belum punya pelanggan. Pemasukan seret. Kini, ada sekitar 35 orang yang biasa membeli jamunya. Kalau tidak berdagang sehari, ada saja SMS masuk ke ponsel Anis untuk menanyakan keberadaannya.
Gosip ”ada main”
Memang, tidak selamanya pekerjaan ini mulus. Gosip mampir ke telinga Anis. ”Masih ada saja ibu-ibu yang menuduh saya ’ada main’ dengan suami mereka. Bolak-balik saya jelaskan kepada mereka bahwa saya hanya menjual jamu. Maaf saja ya, tidak ada pelayanan lain yang saya jual,” ucap Anis yang punya banyak pelanggan pria.
Gosip serupa juga dialami Wiwik Suprihatin (40). Penjual jamu di Magetan, Jawa Timur, ini juga pernah dituduh punya hubungan istimewa dengan pelanggan laki-laki. ”Tuduhan ini muncul kalau jualan di luar kampung saya. Sekarang saya lebih sering keliling di sekitar rumah agar tidak ada isu aneh-aneh,” paparnya.
Aneka isu ini membuat profesi penjaja jamu masih dipandang sebelah mata. Kondisi ini pula yang mendorong PT Jamu Jago membuat acara pemilihan Ratu Jamu Gendong Indonesia.
”Kami hendak menunjukkan kepada masyarakat bahwa profesi penjual jamu layak diperhatikan, dilestarikan, dihargai, dan dihormati. Lihat saja berapa banyak orang yang dihidupi dari jamu. Di Jakarta, kami ada 50.000 penjual jamu. Belum lagi penjual yang tidak terdeteksi,” ucap Presiden Komisaris PT Jamu Jago Jaya Suprana.
Sebagai ratu jamu, penjual terpilih harus punya pengetahuan tentang jamu yang dijualnya, cara meramu, serta kebersihan dalam penyajian jamu.
Penjual jamu juga menjadi mata rantai penting mengobati aneka penyakit bagi masyarakat, terutama mereka yang punya kantong pas-pasan. Salah satu pelanggan Wiwik menjual dua ekor sapi untuk membiayai pengobatan batu ginjal. Penyakit tidak kunjung sembuh. Si pesakitan ini curhat ke Wiwik. Wiwik menyarankan untuk minum jamu. ”Eh, kok ndilalah (kebetulan), sakit bapak itu berkurang. Sekarang dia langganan jamu,” ucap Wiwik yang menjual satu gelas jamu Rp 5.000.
Jamu juga menjadi solusi ampuh bagi pekerja kasar yang sering pegal linu, masuk angin, atau punya penyakit asam urat. Selain harganya relatif murah, calon pembeli juga bebas konsultasi atau meminta tambahan racikan, seperti kencur, kunyit, jahe, atau telur.
Hidup sehat tidak hanya dirasakan pembeli. Para penjual juga ikutan hidup sehat dari jamu. Surayem (85)—yang dinobatkan sebagai penjual jamu gendong tertua sejagat—juga kerap minum jamu pegal linu untuk mengusir capek.
Keberadaan profesi ini kadang tidak kita sadari. Meski kerap diperdebatkan, keberadaan mereka merupakan solusi alternatif bagi mereka yang mencari kesembuhan di luar biaya medis yang sering kali tak terjangkau.
Sumber : kompas.com (Senin, 26 Oktober 2009)

SEJARAH JAMU


jamu-150px
SEJARAH JAMU | Sampai saat ini belum dapat dipastikan sejak kapan tradisi meracik dan meminum jamu muncul. Tapi diyakini tradisi ini telah berjalan ratusan bahkan ribuan tahun. Tradisi meracik dan meminum jamu sudah membudaya pada periode kerajaan Hindu-Jawa. Hal ini dibuktikan dengan adanya Prasasti Madhawapura dari jaman Majapahit yang menyebut adanya profesi ‘tukang meracik jamu’ yang disebut Acaraki.
Jamu sudah dikenal sudah berabad-abad di Indonesia yang mana pertama kali jamu dikenal dalam lingkungan Istana atau keraton yaitu Kesultanan di Djogjakarta dan Kasunanan di Surakarta.
Jaman dahulu resep jamu hanya dikenal dikalangan keraton dan tidak diperbolehkan keluar dari keraton. Tetapi seiring dengan perkembangan jaman, orang-orang lingkungan keraton sendiri yang sudah modern, mereka mulai mengajarkan meracik jamu kepada masyarakat diluar keraton sehingga jamu berkembang sampai saat ini tidak saja hanya di Indonesia tetapi sampai ke luar negeri.
Bagi masyarakat Indonesia, Jamu adalah resep turun temurun dari leluhurnya agar dapat dipertahankan dan dikembangkan.
Bahan-bahan jamu sendiri diambil dari tumbuh-tumbuhan yang ada di Indonesia baik itu dari akar, daun, buah, bunga, maupun kulit kayu.
Sejak dahulu kala, Indonesia telah dikenal akan kekayaannya, tanah yang subur dengan hamparan bermacam-macam tumbuhan yang luas.
Tanah yang subur dengan kekayaan tanaman sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia karena mereka bergantung dari alam dalam usahanya untuk memenuhi bermacam-macam kebutuhan. Pengolahan tanah, pemungutan hasil panen, proses alam tidak hanya menghasilkan makanan, tetapi juga berbagai produk yang berguna untuk perawatan kesehatan dan kecantikan.
Leluhur kita menggunakan resep yang terbuat dari daun, akar dan umbi-umbian untuk mendapatkan kesehatan dan menyembuhkan berbagai penyakit, serta persiapan-persiapan lain yang menyediakan perawatan kecantikan muka dan tubuh yang lengkap. Campuran tanaman obat traditional ini di kenal sebagai JAMU. Dimana Indonesia dikenal sebagai negara nomor 2 dengan tanaman obat tradisional setelah Brazilia.

Jamu Gendong
Sejarah jamu gendong seiring perjalanan sejarah kerajaan Mataram Islam. Wiku, orang pintar atau dukun yang pertama kali membuat ramuan dari tumbuh-tumbuhan yang kemudian dijajakan dengan cara dipikul laki-laki dan digendong oleh perempuan.
Di antara kedua cara ini, jamu gendong inilah yang tetap berjalan hingga sekarang. Jenis jamu gendong bermacam-ragam seperti cabe puyang, beras kencur, dan daun pepaya. Jamu gendong yang populer sampai sekarang adalah beras kencur yang berkhasiat menghilangkan pegal-pegal pada tubuh. Selain itu, dapat merangsang nafsu makan. Bahan pokoknya adalah beras dan kencur. Sebagai pemanis digunakan gula merah dicampur gula pasir dan ditambah sedikit garam.

Sayangi Ginjal Anda

(Epochtimes.co.id)
Siapakah ahli kimia yang mengendalikan keseimbangan air dalam tubuh kita, menjaga komposisi darah agar tidak terlalu asam atau basa, menjauhkan kita dari limbah berbahaya, menyaring setiap tetes darah di dalam tubuh setiap 30 menit, dan memiliki berat hanya lima ons?
Dia adalah ginjal kita. Tapi jutaan orang Amerika Utara banyak menganggap remeh organ vital yang kelangsungan hidupnya tergantung pada dialisis (pencucian) ginjal ini. Apakah kesalahan fatal yang mereka lakukan?
Sejarah menjawab, lima puluh tahun yang lalu di Australia, Swiss, dan negara-negara Skandinavia, masyarakat banyak melakukan kebiasaan buruk. Mereka meminum campuran aspirin, codeine, phenacetin, dan kafein tidak hanya untuk menghilangkan rasa sakit tetapi juga untuk mempertahankan kualitas mood atau suasana hati.
Bahkan, di pabrik-pabrik jam tangan Swiss, para pekerja disarankan untuk mengonsumsi kombinasi obat ini, bahkan memberikan contoh gratis, yang berpotensi melukai ginjal.
Kasus terburuk terjadi di Australia. Karena kuatnya iklan yang ditayangkan, banyak perempuan membeli bubuk campuran yang mengandung aspirin, phenacetin, dan kafein bersama dengan kebutuhan belanja mingguan mereka. Itu keputusan buruk. Hingga pada 1970-an, 25 persen orang yang meninggal akibat penyakit ginjal terbukti mengonsumsi bubuk ini terlalu banyak. Mereka juga menderita aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah akibat dinding arteri tertimbun endapan plak) stadium lanjut, penyempitan arteri ginjal, dan serangan jantung koroner.
Sayangnya, kita tidak belajar dari sejarah. Laporan dari Johns Hopkins mengklaim jumlah penderita penyakit ginjal naik dua kali lipat selama 10 tahun terakhir. Dan jumlah penderita ginjal stadium akhir yang membutuhkan dialisis (cuci) ginjal meningkat hingga 7 persen per tahun. Ini menciptakan masalah ekonomi yang besar.
Mengapa hal ini dapat terjadi? Mereka menderita infeksi ginjal kronis atau dilahirkan dengan ginjal polikistik (tumbuh banyak kista). Dewasa ini penyakit ginjal menjadi salah satu faktor utama.
Sir William Osler, seorang dokter terkenal, pernah mengatakan, “Satu hal yang membedakan manusia dari binatang hanyalah keinginan manusia mengonsumsi pil.” Masyarakat masih menggunakan berbagai macam obat nyeri. Pergilah ke apotek dan Anda akan menemukan beragam obat penghilang rasa sakit yang tersedia dalam berbagai kombinasi. Semua obat ini, jika dikonsumsi, akan melalui ginjal sebelum mereka meninggalkan tubuh.
Masalah besar lain yang timbul dalam beberapa tahun terakhir yakni terjangkitnya epidemi obesitas dan diabetes. Penyakit ini menyebabkan aterosklerosis yang mengurangi aliran darah ke ginjal. Diabetes juga memicu hipertensi, dan tekanan yang meningkat secara bertahap akan mempengaruhi fungsi ginjal.
Bagaimana Anda dapat mengurangi risiko gagal ginjal dan ketergantungan pada mesin pencuci darah tiga kali seminggu? Pertama, tirulah naluri alamiah binatang. Saat diberi pil, umumnya secara otomatis dia akan memuntahkannya. Merasakan sedikit ketidaknyamanan daripada mengonsumsi obat penghilang rasa sakit akan membantu menjaga ginjal Anda.
Tapi jika benar-benar harus mengonsumsi obat penghilang rasa sakit untuk mengobati arthritis (radang sendi) dan kondisi lain, konsumsi obat ini dengan dosis serendah mungkin dalam jangka waktu yang sependek mungkin. Kekhawatiran terbesar adalah obat-obatan jenis NSAID (Obat anti radang non steroid) seperti ibuprofen (Advil) dan naproxen (Aleve) saat digunakan dalam jangka panjang.
Statin, obat penurun kolesterol, dalam beberapa kasus, dapat merusak otot pelepas protein ke dalam aliran darah yang dapat mengganggu ginjal.
Menurunkan berat badan untuk mencegah diabetes tipe 2 akan membantu merawat ginjal. Sungguh keterlaluan, setiap 40 detik ditemukan kasus diabetes baru di Amerika Utara. Suatu masalah kesehatan masyarakat global karena satu anak dari lima kelahiran dewasa ini diperkirakan menderita penyakit ini.
Melakukan pemeriksaan medis secara teratur penting karena gejala penyakit ginjal tidak dapat dideteksi selama bertahun-tahun. Tes darah yang mengukur kreatinin (produk limbah dalam darah yang berasal dari metabolisme otot) dapat memperkirakan fungsi ginjal. Jika kreatinin menunjukkan gejala penyakit ginjal dini, dokter akan menyarankan diet rendah protein, obat-obatan untuk mengontrol tekanan darah, dan langkah-langkah untuk menurunkan berat badan.
Ingat, sangat tidak menyenangkan tergantung pada mesin pencuci darah tiga kali seminggu selama sisa hidup Anda. Jadi pastikan Anda melakukan tindakan pencegahan. 
(W. Gifford-Jones, M.D. / The Epoch Times / feb)
Dr Gifford-Jones adalah seorang jurnalis medis dengan praktek medis swasta di Toronto. Situsnya adalah DocGiff.com.

14 Cara Membuat Jamu dan Herbal


jamu-dan-herbalHidup dijaman modern seperti sekarang ini justru ada kecenderungan masyarakat menggunakan obat Jamu dan Herbal untuk pengobatan. Kembali ke alam (back to nature) merupakan pilihan alternatif yang diminati banyak masyarakat sekarang ini, terutama dalam bidang pengobatan dan makanan sehari-hari.
Penggunaan tumbuhan-tumbuhan berkhasiat obat atau lebih dikenal dengan Jamu atau herbal sebetulnya sudah lama dikenal oleh masyarakat kita. Walaupun sekarang sudah banyak Jamu diproduksi dan dikemas secara modern. Namun tradisi minum Jamu atau Herbal secara tradisional masih banyak ditemukan dimasyarakat Indonesia, terutama di desa-desa.
Sudah banyak terbukti keampuhan dan khasiat Jamu dan herbal. Disamping lebih ekonomis, herbal juga mempunyai efek samping yang sangat kecil. Walaupun demikian, masih banyak masyarakat kita yang meragukan khasiat herbal. Memang diakui bahwa daya penyembuhan jamu dan herbal tidak sedahsyat obat kimia. Pengobatan dengan jamu dan herbal membutuhkan waktu lama.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan kenapa jamu dan herbal tidak bekerja dengan efektif. Penyajian yang salah, waktu minum yang tidak tepat, dosis yang tidak tepat, dan ketidak sabaran pemakainya adalah faktor-faktor yang menyebabkan herbal tidak efektif. Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma dalam bukunya “Ramuan Lengkap Herbal Taklukan Penyakit” menyebutkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengkonsumsi herbal sbb:
  1. Cuci simplisia tumbuhan obat (herbal) dengan air mengalir sampai bersih.
  2. Segera gunakan herbal segar yang telah bersih untuk pengobatan. Jika bahannya besar atau tebal, sebaiknya potong-potong tipis agar saat perebusan zat-zat yang terkandung didalamnya mudah keluar dan meresap dalam air rebusan. Untuk herbal yang disimpan, keringkan lebih dahulu setelah dicuci agar tahan lama dan mencegah pembusukan oleh bakteri dan jamur. Bahan kering (simplisia) juga lebih mudah dihaluskan untuk dijadikan serbuk (bubuk). Pengeringan dapat langsung di bawah sinar matahari atau memakai pelindung. Dapat juga diangin-anginkan, tergantung dari ketebalan atau kandungan airnya.
  3. Seduh langsung bahan yang telah dijadikan bubuk (serbuk) dengan air panas atau mendidih.
  4. Untuk bahan yang keras dan sukar diekstrak, sebaiknya hancurkan dan rebus terlebih dahulu sekitar 10 menit sebelum memasukkan bahan lain.
  5. Gunakan air tawar bersih dan tidak mengandung zat kimia berbahaya untuk merebus. Pastikan jumlahnya cukup sehingga seluruh bahan berkhasiat obat terendam sekitar 3 cm.
  6. Untuk merebus bahan berkhasiat obat, gunakan wadah yang terbuat dari periuk tanah (keramik), panci enamel, atau panci beling. Jangan menggunakan wadah dari logam, seperti besi, aluminium, dan kuningan. Logam mengandung zat iron trichloride dan potassium ferrycianide. Zat tersebut menimbulkan endapan pada air dalam mengobati penyakit. Selama perebusan, jangan terlalu sering membuka tutup wadah agar kandungan minyak atsirinya tidak mudah hilang.
  7. Gunakan api sesuai dengan jenis herbal yang direbus.
    • Api kecil : Gunakan untuk merebus herbal yang berkhasiat sebagai tonikum, seperti ginseng dan jamur ling zhi agar kandungan aktifnya terserap kedalam air rebusan (rebus sekitar 2 jam).
    • Api kecil : dengan waktu perebusan yang lama juga digunakan untuk jamu dan herbal yang mengandung toksin, seperti mahkota dewa agar kandungan toksinnya berkurang.
    • Api besar : Gunakan untuk merebus herbal atau simplisia yang berkhasiat diaforetik (mengeluarkan keringat) dan mengandung banyak minyak atsiri, seperti daun mint, cengkih dan kayu manis. Setelah mendidih, masukkan bahan dan rebus sebentar. Dengan cara ini, kandungan atsirinya tidak banyak hilang karena proses penguapan yang berlebihan.
  8. Jika tidak ada ketentuan lain, perebusan dianggap selesai saat air rebusan tersisa setengah dari jumlah air semula, misalnya 800 cc menjadi 400 cc. Jika bahan yang direbus kebanyakan berupa bahan keras, seperti biji atau batang maka air rebusan disisakan sepertiganya, misalnya 600 cc menjadi 200 cc.
  9. Jika mengandung bahan kering, umumnya dosis (takaran) setengah dari jumlah bahan segar. Misalnya, pemakaian daun sendok segar pemakaiannya 90 gram dan jika kering 15 gram.
  10. Pastikan dosis tumbuhan obat sesuai dengan yang dianjurkan. Umumnya, 1 resep tumbuhan obat dibagi untuk 2 kali minum sehari. Sisa ampas rebusan pertama dapat direbus sekali lagi untuk 1 kali minum pada sore atau malam hari.
  11. Minum rebusan sari tumbuhan obat dalam keadaan hangat dan setelahnya pakai baju tebal atau selimut. Namun, untuk jenis herbal tertentu, seperti rebusan biji pinang harus diminum dingin untuk menghindari kotraksi dengan lambung yang mengakibatkan mual, muntah, dan kram perut.
  12. Umumnya, rebusan herbal diminum sebelum makan agar mudah terserap. Namun, untuk ramuan obat yang dapat merangsang lambung, minum setelah makan. Minum ramuan obat yang berkhasiat sebagai penguat (tonikum) pada waktu pagi hari sewaktu perut kosong. Untuk ramuan yang berkhasiat sebagai penenang, misalnya untuk insomnia, minum menjelang tidur.
  13. Lakukan pengobatan secara teratur. Yang perlu diingat, pengobatan herbal membutuhkan kesabaran karena tidak langsung terasa manfaatnya, tetapi bersifat konstruktirf (memperbaiki/membangun). Efek obat kimiawi memang terasa cepat, tetapi bersifat desktruktif. Karena sifatnya itu, herbal tidak dianjurkan sebagai pengobatan utama penyakit-penyakit infeksi yang bersifat akut (medadak), seperti demam berdarah, muntaber, dan lainnya yang harus segera mendapat pertolongan medis. Tanaman obat lebih diutamakan untuk pemeliharaan kesehatan dan pengobatan penyakit yang bersifat kronis (menahun).
  14. Pengobatan herbal dapat dikombinasikan dengan obat kimiawi, terutama untuk penyakit kronis yang susah disembuhkan, seperti kanker agar diperoleh hasil pengobatan yang lebih efektif. Aturan minum obat herbal sekitar 2 jam setelah pemakaian obat kimiawi.

APA ITU KEBAHAGIAAN SEJATI?


(CLIPART)
(CLIPART)
(Epochtimes.co.id)
Apa itu kebahagiaan? Memiliki kekayaan yang tidak habis dipakai seumur hidup? Ataukah bersama sekelompok teman baik bersuka-cita menikmati keindahan alam?
Sebenarnya ini bukanlah kebahagiaan sesungguhnya. Lalu apakah kebahagiaan sejati? Ketika orang lain melakukan kesalahan kepada kita, kita masih dapat bertoleransi, dengan demikian barulah akan memperoleh kebahagiaan sejati. 
Bertoleransi dapat membuat seseorang menjadi semakin teguh. Artinya: “Jangan menggunakan kesalahan orang lain untuk menghukum diri sendiri.” Han Xin, jenderal besar pendiri Dinasti Han, pernah diprovokasi oleh seorang berandal di pasar, untuk dapat lewat Hanxin dipaksa harus merangkak melalui selangkangannya.
Hanxin tidak ingin konflik terjadi dengannya, setelah berpikir sesaat akhirnya ia menyetujui permintaan yang tidak logis ini. Sekalipun telah dihina, Hanxin masih tidak ingin mencela pihak lain. Dengan sikap yang terang dalam menghadapi masa-masa sulit, sehingga hatinya menjadi semakin kokoh, seperti keuletan rerumputan dalam menghadapi angin dan hujan, sulit untuk dipatahkan. Yang paling patut dibanggakan seseorang bukanlah keberhasilannya, melainkan sikapnya terhadap kegagalan.
Toleransi dapat membuat seseorang menjadi lebih berani. Inilah yang disebut: ”Ketika Anda bertoleransi kepada orang lain tidak akan terdapat musuh.”
Saya ingat sebuah cerita yang terjadi di India. Ketika Sang Buddha masih hidup, karena sesuatu alasan pernah ada orang yang iri hati terhadapnya. Mereka ingin membunuh Sang Buddha, maka mereka berencana menempatkan seekor gajah besar yang mabuk di jalan yang akan dilalui Sang Buddha agar menabrak Sang Buddha. Pada suatu hari Sang Buddha benar-benar melewati lembah itu, orang yang iri padanya menempatkan gajah yang telah mabuk tersebut. Gajah itu datang menerjang ke arah Sang Buddha. Dengan penuh toleransi, kasih sayang, kedamaian dan ketenangan Sang Buddha memandang gajah tersebut. Pada saat itu juga, si gajah menghentikan langkahnya, dan Sang Buddha tak diterjangnya.
Toleransi dapat membuat orang lebih berpikiran terbuka. Xie Kunshan salah seorang pelukis pria dengan mulut, menjadi cacat karena tidak sengaja menyentuh kabel listrik ketika bekerja. Arus listrik mengaliri seluruh tubuhnya, ketika siuman mendapati dirinya telah berada di rumah sakit. Dia menatap pilu kedua lengannya yang telah diamputasi, merasakan seluruh kejadian, dia berharap ini hanya merupakan sebuah mimpi buruk. 
Setelah kesehatannya pulih, ada orang yang mengusulkan agar dia menjadi pengemis, yang dapat menyambung hidup hanya dengan meletakkan sebuah mangkuk di depannya. Namun pemuda ini berkata, “Saya hanya melihat apa yang saya miliki, bukan melihat apa yang tidak saya miliki.” Kemudian dia berjuang menciptakan metode makan tidak dengan tangan, kemudian mulai menulis dan menggambar dengan mulut, pada awalnya sangatlah sulit dan menyakitkan.
Atap rumah Xie Kunshan banyak yang bocor, setelah menghadapi hujan lebat semalam suntuk. Pada saat itu ia masih duduk di sekolah menengah atas, ia meminta adik perempuannya memperbaiki buku yang rusak. Ketika membuka paku bukunya, karena kurang hati-hati, telah membentur mata kanannya sehingga selaput jalanya terlepas, dengan demikian ia kehilangan pula sebuah mata yang dapat mengamati dunia luar.
Setelah memasuki dunia seni, dengan pikiran yang lebih terbuka ia melewati lembah kehidupan yang justru membuatnya melupakan penderitaan. Kalau saja pada saat itu ia tidak dapat melepaskan kondisi yang dihadapinya, menuruti kata orang menjadi pengemis, membenci manusia atau sepanjang hari menangis, tidak akan berkesempatan untuk belajar memiliki pikiran terbuka dan membuat diri sendiri berhasil. 
Manusia kadang-kadang mungkin saja dapat diselimuti awan kemuraman oleh karena kesalah-pahaman; mungkin juga di dalam perjalanan hidup kita perlu berdoa untuk memperoleh perisai kekuatan. Biarlah keberanian mengembangkan visi baru, biarlah pikiran terbuka membawa kita menghadapi wajah asli kehidupan, menuju ke kehidupan yang lebih cemerlang dan kaya makna.  (Xiao / The Epoch Times / prm)

HASIL RISET: MELAHIRKAN NORMAL LEBIH BAIK BAGI BAYI


RISET: Bayi yang lahir normal memiliki sel darah putih yang berbeda dengan bayi yang dilahirkan melalui bedah Caesar. (THE EPOCH TIMES)
RISET: Bayi yang lahir normal memiliki sel darah putih yang berbeda dengan bayi yang dilahirkan melalui bedah Caesar. (THE EPOCH TIMES)
(Epochtimes.co.id)
Ilmuwan menemukan, bayi yang dilahirkan melalui operasi Caesar lebih mudah terserang asma, alergi, atau penyakit menular lainnya, karena mereka tidak mendapatkan bakteri bermanfaat yang semestinya diperoleh dari ibu saat persalinan normal.
Profesor Patricia Conway dari jurusan bioteknologi dan biologi molekuler di Universitas New South Wales Australia menyatakan, bayi yang dilahirkan secara normal dapat menerima bakteri menguntungkan melalui saluran persalinan ibu, yang akan tersimpan pada kulit bayi. Bakteri semacam ini dapat berkembang biak di saluran pencernaan, membantu bayi baru lahir mengembangkan imunisasi terhadap bakteri berbahaya yang mengontaminasi rumah sakit.
Perkembangan mikro-bakteri saluran pencernaan ini juga merupakan tahap paling penting dalam membangun sistem imunisasi yang seimbang. Di lain pihak, bayi yang dilahirkan melalui operasi Caesar akan kehilangan kesempatan mendapatkan banyak bakteri bermanfaat dari tubuh ibu.
Professor Conway mengatakan, perkembangan sistem biologi saluran pencernaan yang baik berdampak jangka panjang terhadap kesehatan dan sistem imunisasi tubuh. Ini merupakan hubungan sangat penting yang harus dilalui jika ingin memiliki tubuh sehat sejak usia kanak-kanak. Ia berkata, “Rasa sakit saat persalinan, terutama bagi ibu hamil yang melahirkan secara Caesar, karena alasan darurat, seperti air ketuban pecah, membuat si jabang bayi tidak mendapatkan kesempatan menerima bakteri bermanfaat. Ibu yang memilih operasi Caesar steril (bebas kuman) tidak memberikan kesempatan apa pun untuk mendapatkan bakteri bermanfaat dari tubuhnya.”
Namun bagaimanapun juga, bayi yang dilahirkan melalui Caesar masih memiliki kesempatan lain untuk mendapatkan bakteri yang bermanfaat dari tubuh ibu, yakni kontak dengan kulit saat proses menyusui.
Dokter Hannah Dahlen dari Institut Kebidanan Australia mengatakan, bayi yang dilahirkan secara normal memiliki lebih banyak keunggulan. Karena meningkatnya hormon ibu saat mengalami rasa sakit, si bayi dapat berinteraksi dengan ibu begitu matanya terbuka. Ibu dan bayi sama-sama mengalami proses peningkatan hormon cate-cholamines (salah satu dari kelompok bahan kimia termasuk epinefrin dan norepinefrin yang diproduksi di medula kelenjar adrenal). Rasa sakit saat persalinan membuat anak memiliki kemampuan beradaptasi dengan lebih baik setelah dilahirkan.
Riset baru-baru ini menunjukkan, bayi yang lahir normal dibandingkan dengan bayi yang dilahirkan melalui bedah Caesar memiliki sel darah putih yang berbeda. Hal ini memungkinkan timbulnya reaksi berbeda saat sistem kekebalan tubuh mendapat serangan kuman.
Dokter Dahlen mengatakan mengapa penyakit diabetes, kanker testis, leukemia, dan asma meningkat drastis pada anak yang dilahirkan melalui operasi. Ia berkata, “Penelitian menemukan bahwa saat melahirkan secara normal terjadi respon stress pada bayi, lalu kemudian menurun. Hal ini mungkin merupakan kebiasaan penting tubuh kita saat menghadapi tekanan.”
Selama proses bedah Caesar, bayi memiliki respon stress yang sangat dramatis. Ini menjelaskan mengapa di kemudian hari anak akan bereaksi berlebihan setiap kali menghadapi tekanan.  
(Su Yun / The Epoch Times / lie)

Obat Tradisional Banyak Dipakai di Negara Maju


jamu
Akhir-akhir ini, masyarakat negara maju lebih menyukai pengobatan tradisional (jamu) berbahan dasar tumbuh-tumbuhan daripada menggunakan obat sintetik.
“Indikasi menyukai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit kini semakin meluas ke berbagai negara di belahan dunia,” kata Prof dr I Gusti Ngurah Nala dari Program Studi Ayurweda Fakultas Kesehatan Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan, kecenderungan masyarakat luas menggunakan obat-obat tradisional di berbagai negara itu lebih dikenal sebagai “gelombang hijau baru” (new green wave).
Kondisi itu dipicu oleh efek samping obat sintetik dan antibiotik, disamping opini di banyak negara bahwa bahan alami lebih aman dari bahan berzat kimia buatan.
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Udayana itu menilai, masyarakat dunia semakin mengkhawatirkan dampak negatif penggunaan obat-obat sintetik sehingga mereka ramai-ramai kembali ke alam (back to nature).
Gerakan ini berupaya menggunakan kembali obat-obatan tradisional yang ramuannya dari bahan alami yang didapat di alam.
Kondisi ini sendiri membuat para ilmuwan tertuntut untuk mengembangkan pengobatan tradisional yang lahir dari kearifan leluhur, seperti berlaku lama di Indonesia.
Indonesia sendiri sigap memanfaatkan momentum ini dengan mengintensifkan usaha pengobatan tradisional, diantaranya dengan membangun Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (BALITTRO) yang memiliki dua sub balai di Sumatera Barat dan Lampung.
Selain itu ada 12 kebun percobaan berbagai jenis tanaman obat-obatan yang tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Maluku, demikian Nala.

Dari berbagai sumber





TINGKAT SEROTONIN PENGARUHI AMARAH


Perubahan kadar serotonin dapat terjadi pada individu-individu yang stres atau belum makan.  (PHOTOS.COM)
Perubahan kadar serotonin dapat terjadi pada individu-individu yang stres atau belum makan. (PHOTOS.COM)
(Epochtimes.co.id)
Mengapa beberapa orang cenderung lebih agresif daripada yang lain? Penelitian baru dari Universitas Cambridge menunjukkan bahwa kemarahan merupakan regulasi (pengaturan) yang terkait dengan fluktuasi (gejala naik-turun) tingkat serotonin dalam otak.
Perubahan kadar serotonin dapat terjadi pada individu-individu yang stres atau belum makan. Studi terbaru memeriksa aktivitas daerah otak yang berbeda, dan hubungan mereka dengan pengaturan amarah.
“Kami sudah mengenal selama beberapa dekade bahwa serotonin merupakan kunci dalam memunculkan agresi (amarah, perbuatan kasar), namun baru-baru ini kami telah memiliki teknologi untuk melihat ke dalam otak, dan memeriksa bagaimana serotonin membantu kita dalam mengatur impuls emosional kita,” kata Dr Molly Crockett, rekan penulis pertama studi tersebut, dalam siaran pers.
“Dengan menggabungkan tradisi panjang dalam penelitian dengan teknologi baru, akhirnya kami berhasil mengungkap mekanisme bagaimana serotonin dapat memengaruhi agresi.”
Para peneliti melihat efek dari acute tryptophan depletion (ATD-metode untuk mempelajari tindakan antidepresan) pada 30 individu sehat. Sebuah kuesioner tentang kepribadian menunjukkan individu mana saja yang cenderung berperilaku agresif.
Kemudian peserta penelitian disuruh berdiet, dengan mengonsumsi sedikit tryptophan (jenis asam amino yang biasanya digunakan untuk diet), sehingga perkembangan serotonin terhenti pada satu hari. Kemudian diikuti oleh jumlah normal tryptophan dalam campuran yang sama pada hari lain, sehingga serotonin mengalami efek plasebo (pemulihan diri).
Setelah itu tim mengukur respon otak terhadap gambar wajah yang sedang marah, sedih, dan netral, menggunakan pencitraan magnetik resonansi fungsional (fMRI).
Ketika kadar serotonin otak lebih rendah, peserta menunjukkan gejala lemahnya komunikasi antara daerah korteks prefrontal otak dan amigdala, yaitu sistem limbik otak yang mengatur emosi.
Temuan menunjukkan bahwa ketika tingkat serotonin rendah, korteks prefrontal kurang mampu mengendalikan respon kemarahan yang dihasilkan oleh amigdala (saraf otak yang berperan dalam melakukan pengolahan terhadap reaksi emosi).
“Meskipun hasil penelitian ini berasal dari relawan kesehatan, namun hasil ini masih relevan untuk berbagai gangguan kejiwaan dimana kekerasan merupakan masalah yang umum,” ujar rekan penulis Dr Luca Passamonti dari Consiglio Nazionale delle Ricerche (CNR).
“Kami berharap bahwa penelitian kami akan mengarah untuk meningkatkan diagnostik serta perawatan yang lebih baik untuk kondisi seperti ini.”
Penelitian ini dipublikasikan secara online dalam jurnal Biological Psychiatry pada 15 September.  (Evelyn So / The Epoch Times / osc)

Jamu Lebih Ampuh Mengurangi Rasa Sakit Haid daripada Obat Kimia


herbalSebuah penelitian yang melibatkan hampir 3.500 wanita di beberapa negara memberikan kesan bahwa ramuan tradisional Tiongkok lebih efektif untuk mengurangi kekejangan selama masa menstruasi daripada obat-obatan kimia, akupuntur, atau menaikkan suhu badan dengan cara mengompres air panas.
Menurut jurnal The Cochrane Library, para peneliti Australia mengatakan bahwa ramuan jamu bukan hanya mengurangi rasa sakit, tetapi mengurangi kambuhnya rasa sakit itu hingga tiga bulan.
“Seluruh ukuran keefektifitasannya yang tersedia telah mempertegas segala keunggulan pengobatan ramuan herbal Tiongkok yang tanpa memerlukan perawatan, obat-obatan anti peradangan non steroid, minum pil kontrasepsi, akupuntur ataupun mengompres dengan air panas,” jelas ketua tim Xiaoshu Zhu dari Pusat Riset Pengobatan Alternatif Universitas Western Sidney
Lamanya rasa sakit berpengaruh pada 50 persen dari wanita usia produktif, antara 60 persen dan 85 persen remaja putri belasan tahun, yang mengakibatkan mbolos dari sekolah dan pekerjaan. Sementara penyebabnya masih dalam perdebatan, dipercaya berhubungan dengan hormon-hormon reproduksi wanita yang tidak seimbang.
Obat ramuan tradisional Tiongkok sudah digunakan untuk ratusan tahun, dan kaum wanita yang mencari pengobatan non obat kimia semakin meningkat.
Survey yang melibatkan 39 percobaan – 36 di Tiongkok, dan masing-masing satu di Taiwan, Jepang dan Belanda.
Peserta diberi ramuan jamu tertentu yang mengatur energi (qi) dan darah, menghangatkan tubuh mereka dan mendorong fungsi limpa dan hatinya.
Dalam satu percobaan melibatkan 36 wanita, 53 persen diantaranya yang mengkonsumsi ramuan itu berkurang rasa sakit sebagaimana biasanya berbanding 26 persen dalam kelompok obat buatan (bukan alami) .
Tetapi para peneliti mengatakan studi lanjutan diperlukan karena secara relatif dalam masing-masing percobaan hanya terdiri dari peserta yang sedikit jumlahnya.
Sumber : www.epochtimes.co.id

Memahami Pengobatan Herbal China Kuno (Bagian 1)


Dr. Yang Jingduan berprofesi sebagai psikiater bersertifikat dan dokter pengobatan China generasi keempat. Situsnya taoinstitute.com.
Dr. Yang Jingduan berprofesi sebagai psikiater bersertifikat dan dokter pengobatan China generasi keempat. Situsnya taoinstitute.com
Pengobatan herbal China adalah salah satu cara penyembuhan klinis utama pada sistem medis China kuno. Dia tidak setenar akupunktur, kemungkinan berkaitan dengan kompleksitas dan ketiadaan efek yang segera terlihat dibandingkan dengan akupunktur, yang dapat mengurangi rasa sakit dengan cepat.
Pengobatan herbal China bukan metode dengan uraian yang akurat sebab dia menggunakan tanaman obat atau tumbuhan, mineral, serangga (kulit ulat sutera, misalnya), binatang laut (cangkang tiram), dan produk binatang seperti tulang harimau.
Orang yang meminta bantuan pada ahli herbal China  sangat sering  dibingungkan dengan obat apa yang diberikan pada mereka, bagaimana cara bekerjanya, dan bagaimana mempersiapkannya.
Salah satu kesalahan persepsi yang umum terjadi pada pengobatan herbal China yakni mereka dianggap sebagai bahan kimia seperti pada obat moderen atau vitamin lainnya. Tentu saja, memang terkandung banyak bahan kimia pada masing-masing tanaman. Terkadang, mereka berisi ekstrak, yang merupakan komponen bahan kimia tertentu yang dibuat menjadi obat.
Misalnya, malaria dapat diobati dengan ekstrak Qinghao (Artemissia Apiacea). Namun demikian, pada praktek pengobatan herbal China murni, ramuan tidak dipilih berdasarkan komponen bahan kimianya, melainkan pada energi yang dikeluarkan dari keseluruhan ramuan.
Sebagai contoh, Huangqi atau Astragalus Propinquus (turunan dari akar tanaman keluarga kacang polong), adalah tanaman China yang sering digunakan, dia berasa manis, sedikit hangat, dan memiliki persamaan untuk garis meridian paru-paru, limpa, dan ginjal.
Sebab qi (energi) limpa adalah energi utama penyerapan makanan, metabolisme, dan kekebalan tubuh, Huangqi efektif untuk kelainan absorpsi, metabolisme yang lambat, dan prolapse organ (organ keluar dari tempat yang seharusnya), untuk mengatur kekebalan tubuh dan mencegah infeksi bakteri dan virus.
Qi ginjal mengatur urinasi; oleh karena itu, Huangqi juga efektif untuk kelainan fungsi urinasi yang disebabkan oleh pembesaran prostat. Untuk merawat berbagai macam penyakit yang berbeda seperti kencing manis, kardiovaskular, stroke, dan efek samping kemoterapi atau radiasi, sering dikombinasikan dengan ramuan herbal lainnya.
Banyak orang berpikir mereka dapat mengonsumsi pengobatan herbal China yang sama selama sakit, seperti saat mereka mengonsumsi makanan dan suplemen nutrisi lainnya. Status energi tubuh berubah sesuai hasil yang didapat dari pengobatan herbal medis, maka ramuan dan dosisnya pun perlu dimodifikasi setiap satu atau dua minggu atau secara periode waktu lain, tergantung pada kondisi seseorang.
Sumber : Epochtimes.co.id

Memahami Pengobatan Herbal China Kuno (Bagian 2)

Nama latin Huangqi adalah Astragalus
Nama latin Huangqi adalah Astragalus



Tanaman herbal adalah substansi alami, namun mereka sejenis obat-obatan. Mereka mempunyai efek samping minimum ketika dipetik di waktu dan kondisi yang tepat. Bila tidak, mereka akan berbahaya. Sebagai contoh, Huangqi yang dipetik harus digunakan dengan hati-hati pada mereka yang memiliki tekanan darah tinggi atau demam tinggi berkaitan dengan infeksi akut.
Penting bagi seseorang yang ingin memanfaatkan tanaman herbal China untuk berkonsultasi pada dokter ahli pengobatan China atas evaluasi yang berdasar teori dan teknik diagnostik pengobatan China, termasuk pembacaan denyut nadi dan lidah.
Ketika memeriksa pasien, pertama praktisi medis China harus mengidentifikasi garis meridian dan sistem organ mana yang tidak seimbang. Sebagai contoh, garis meridian hati dan perut sering berpengaruh pada kesulitan pencernaan. Praktisi harus menentukan sifat alami yang mengalami ketidakseimbangan energi, seperti terlalu banyak atau sedikit energi, atau energi yang stagnan, terhalang, atau bergerak ke arah yang salah.
Ambil contoh Esophageal Reflux, energi hati yang mengalami stagnasi mungkin akan mempengaruhi aliran normal energi perut, yang bergerak ke arah yang salah. Jika pada kondisi kronis, pasien akan mengalami kelelahan yang parah dan malnutrisi.
Keresahan emosional, kemarahan, dan terutama dendam sering menyebabkan stagnasi energi hati. Pasien dengan ini jenis ketidakseimbangan ini, mungkin juga akan menderita migren, depresi, insomnia, penyakit perut (kram, sembelit, atau diare), dan sakit kronis di jaringan dalam.
Ketika seorang dokter ahli pengobatan China telah mendapatkan semua informasi dan sampai pada suatu diagnosa mengenai ketidakseimbangan energi, pengobatan China yang secara spesifik diformulasikan untuk pasien tersebut akan disiapkan.
Dalam banyak kasus, ada empat jenis tanaman herbal yang masuk dalam formula. Pertama disebut kaisar. Kaisar mewakili tanaman herbal yang merawat gejala utama dan penyebab mendasarnya.
Kedua disebut menteri. Menteri membantu kaisar untuk melakukan pekerjaan dengan lebih baik dan juga membantu merawat gejala dan penyebab mendasar.
Ketiga disebut Asisten. Asisten adalah tanaman herbal yang membantu baik kaisar maupun menteri namun juga menyelaraskan formula dan mengurangi kemungkinan adanya racun dan efek samping.
Keempat disebut duta besar. Duta besar adalah tanaman herbal yang memastikan rumusan akan menjangkau organ tubuh dan garis meridian yang ditargetkan. Masing-masing jenis mungkin akan berisi lebih dari satu tanaman.
Umumnya, pasien akan membuat ramuan hasil rebusan yang berasal dari tanaman herba mentah, diikuti instruksi dan prosedur spesifik, dan minum ramuan dua kali sehari, biasanya tanpa makanan. Ramuan dapat juga dibuat dalam bentuk kapsul yang menggunakan ekstrak konsentrat tanaman herbal.
Pasien sering disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan dingin, mentah, pedas atau makanan berbumbu.
Biasanya, akupunktur diberikan setiap hari, tetapi di AS, akupunktur sangat jarang digunakan. Untuk merawat kondisi medis yang kronis dan komplikasi, serta pasien yang sangat kekurangan energi, penambahan pengobatan tanaman herbal China pada akupunktur dapat sangat membantu.
Sumber : Epochtimes.co.id

Batu Ginjal (Nefrolitiasis)


batu_ginjal-200pxBatu Ginjal
merupakan suatu penyakit yang salah satu gejalanya adalah pembentukan batu di dalam ginjal.
ETIOLOGI
Terbentuknya batu saluran kemih diduga ada hubungannya dengan gangguan aliran urin, gangguan metabolik, infeksi saluran kemih, dehidrasi, dan keadaan-keadaan lain yang masih belum terungkap (idiopatik). Secara epidemiologik terdapat beberapa faktor yang mempermudah terbentuknya batu pada saluran kemih pada seseorang. Faktor tersebut adalah faktor intrinsik yaitu keadaan yang berasal dari tubuh orang itu sendiri dan faktor ekstrinsik yaitu pengaruh yang berasal dari lingkungan di sekitarnya.
Faktor intrinsik antara lain :
  1. Herediter (keturunan) : penyakit ini diduga diturunkan dari orang tuanya.
  2. Umur : penyakit ini paling sering didapatkan pada usia 30-50 tahun
  3. Jenis kelamin : jumlah pasien laki-laki tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan pasien perempuan
Faktor ekstrinsik diantaranya adalah :
  1. Geografis : pada beberapa daerah menunjukkan angka kejadian batu saluran kemih yang lebih tinggi dari pada daerah lain sehingga dikenal sebagai daerah stonebelt.
  2. Iklim dan temperatur
  3. Asupan air : kurangnya asupan air dan tingginya kadar mineral kalsium pada air yang dikonsumsi.
  4. Diet : Diet tinggi purin, oksalat dan kalsium mempermudah terjadinya batu.
  5. Pekerjaan : penyakit ini sering dijumpai pada orang yang pekerjaannya banyak duduk atau kurang aktifitas atau sedentary life.
EPIDEMIOLOGI
Abad ke-16 hingga abad ke-18 tercatat insiden tertinggi penderita batu saluran kemih yang ditemukan diberbagai negara di Eropa. Berbeda dengan eropa, di negara-negara berkembang penyakit batu ini masih ditemukan hingga saat ini, misalnya Indonesia, Thailand, India, Kamboja, dan Mesir.
EFEK BATU PADA SALURAN KEMIH
Ukuran dan letak batu biasanya menentukan perubahan patologis yang terjadi pada traktus urinarius : (4)
a. Pada ginjal yang terkena
  • Obstruksi
  • Infeksi
  • Epitel pelvis dan calis ginja menjadi tipis dan rapuh.
  • Iskemia parenkim.
  • Metaplasia
b. Pada ginjal yang berlawanan
* Compensatory hypertrophy
* Dapat menjadi bilateral
GAMBARAN KLINIS
Batu ginjal dapat bermanifestasi tanpa gejala sampai dengan gejala berat. Umumnya gejala berupa obstruksi aliran kemih dan infeksi. Gejala dan tanda yang dapat ditemukan pada penderita batu ginjal antara lain :
  1. Tidak ada gejala atau tanda
  2. Nyeri pinggang, sisi, atau sudut kostovertebral
  3. Hematuria makroskopik atau mikroskopik
  4. Pielonefritis dan/atau sistitis
  5. Pernah mengeluarkan baru kecil ketika kencing
  6. Nyeri tekan kostovertebral
  7. Batu tampak pada pemeriksaan pencitraan
  8. Gangguan faal ginjal.
DIAGNOSIS
Selain dari anamnesis dan pemeriksaan fisik untuk menegakkan diagnosis, penyakit batu ginjal perlu didukung dengan pemeriksaan radiologik, laboratorium, dan penunjang lain untuk menentukan kemungkinan adanya obstruksi saluran kemih, infeksi dan gangguan faal ginjal.
A. Anamnesis
Anamnesa harus dilakukan secara menyeluruh. Keluhan nyeri harus dikejar mengenai onset kejadian, karakteristik nyeri, penyebaran nyeri, aktivitas yang dapat membuat bertambahnya nyeri ataupun berkurangnya nyeri, riwayat muntah, gross hematuria, dan riwayat nyeri yang sama sebelumnya. Penderita dengan riwayat batu sebelumnya sering mempunyai tipe nyeri yang sama.(5)
B. Pemeriksaan Fisik
  • Penderita dengan keluhan nyeri kolik hebat, dapat disertai takikardi, berkeringat, dan nausea.
  • Masa pada abdomen dapat dipalpasi pada penderita dengan obstruksi berat atau dengan hidronefrosis.
  • Bisa didapatkan nyeri ketok pada daerah kostovertebra, tanda gagal ginjal dan retensi urin.
  • Demam, hipertensi, dan vasodilatasi kutaneus dapat ditemukan pada pasien dengan urosepsis.(5,3)
C. Pemeriksaan penunjang
- Radiologi
Secara radiologi, batu dapat radiopak atau radiolusen. Sifat radiopak ini berbeda untuk berbagai jenis batu sehingga dari sifat ini dapat diduga batu dari jenis apa yang ditemukan. Radiolusen umumnya adalah jenis batu asam urat murni.
Pada yang radiopak pemeriksaan dengan foto polos sudah cukup untuk menduga adanya batu ginjal bila diambil foto dua arah. Pada keadaan tertentu terkadang batu terletak di depan bayangan tulang, sehingga dapat luput dari penglihatan. Oleh karena itu foto polos sering perlu ditambah foto pielografi intravena (PIV/IVP). Pada batu radiolusen, foto dengan bantuan kontras akan menyebabkan defek pengisian (filling defect) di tempat batu berada. Yang menyulitkan adalah bila ginjal yang mengandung batu tidak berfungsi lagi sehingga kontras ini tidak muncul. Dalam hal ini perludilakukan pielografi retrograd.
Ultrasonografi (USG) dilakukan bila pasien tidak mungkin menjalani pemeriksaan IVP, yaitu pada keadaan-keadaan; alergi terhadap bahan kontras, faal ginjal yang menurun dan pada wanita yang sedang hamil . Pemeriksaan USG dapat untuk melihat semua jenis batu, selain itu dapat ditentukan ruang/ lumen saluran kemih. Pemeriksaan ini juga dipakai unutk menentukan batu selama tindakan pembedahan untuk mencegah tertinggalnya batu.
- Laboratorium
Pemeriksaan laboratorium diperlukan untuk mencari kelainan kemih yang dapat menunjang adanya batu di saluran kemih, menentukan fungsi ginjal, dan menentukan penyebab batu.
PENATALAKSANAAN
1. Terapi medis dan simtomatik
Terapi medis berusaha untuk mengeluarkan batu atau melarutkan batu. Terapi simtomatik berusaha untuk menghilangkan nyeri. Selain itu dapat diberikan minum yang berlebihan/ banyak dan pemberian diuretik.
2. Litotripsi
Pada batu ginjal, litotripsi dilakukan dengan bantuan nefroskopi perkutan untuk membawa tranduser melalui sonde kebatu yang ada di ginjal. Cara ini disebut nefrolitotripsi. Salah satu alternatif tindakan yang paling sering dilakukan adalah ESWL. ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) yang adalah tindakan memecahkan batu ginjal dari luar tubuh dengan menggunakan gelombang kejut.
3. Tindakan bedah
Agar terhindar dari penyakit batu ginjal, beberapa cara yang disarankan antara lain :
  1. Minum banyak air (8-10 gelas sehari), dengan demikian urin menjadi lebih encer sehingga mengurangi kemungkinan zat-zat pembentuk batu untuk saling menyatu. Dengan minum banyak, air seni biasanya berwarna bening, tidak kuning lagi.
  2. Minum air putih ketika bangun tidur di subuh hari. Hal ini akan segera merangsang kita untuk berkemih, sehingga air seni yang telah mengendap semalamam tergantikan dengan yang baru.
  3. Jangan menahan kencing; kencing yang tertahan dapat menyebabkan urin menjadi lebih pekat, atau infeksi saluran kemih. Urin yang pekat dan infeksi saluran kemih merupakan faktor pendukung terbentuknya batu.
  4. Pola makan seimbang, berolahraga, dan menjaga berat badan tetap ideal.
batu_ginjal

Penyakit Gagal Ginjal


ginjal-kidneyPenyakit Gagal Ginjal adalah suatu penyakit dimana fungsi organ ginjal mengalami penurunan hingga akhirnya tidak lagi mampu bekerja sama sekali dalam hal penyaringan pembuangan elektrolit tubuh, menjaga keseimbangan cairan dan zat kimia tubuh seperti sodium dan kalium didalam darah atau produksi urine.
Penyakit gagal ginjal ini dapat menyerang siapa saja yang menderita penyakit serius atau terluka dimana hal itu berdampak langsung pada ginjal itu sendiri. Penyakit gagal ginjal lebih sering dialamai mereka yang berusia dewasa, terlebih pada kaum lanjut usia.
Penyebab Gagal Ginjal
Terjadinya gagal ginjal disebabkan oleh beberapa penyakit serius yang didedrita oleh tubuh yang mana secara perlahan-lahan berdampak pada kerusakan organ ginjal. Adapun beberapa penyakit yang sering kali berdampak kerusakan ginjal diantaranya :
  • Penyakit tekanan darah tinggi (Hypertension)
  • Penyakit Diabetes Mellitus (Diabetes Mellitus)
  • Adanya sumbatan pada saluran kemih (batu, tumor, penyempitan/striktur)
  • Kelainan autoimun, misalnya lupus eritematosus sistemik
  • Menderita penyakit kanker (cancer)
  • Kelainan ginjal, dimana terjadi perkembangan banyak kista pada organ ginjal itu sendiri (polycystic kidney disease)
  • Rusaknya sel penyaring pada ginjal baik akibat peradangan oleh infeksi atau dampak dari penyakit darah tinggi. Istilah kedokterannya disebut sebagai glomerulonephritis.
Adapun penyakit lainnya yang juga dapat menyebabkan kegagalan fungsi ginjal apabila tidak cepat ditangani antara lain adalah ; Kehilangan carian banyak yang mendadak ( muntaber, perdarahan, luka bakar), serta penyakit lainnya seperti penyakit Paru (TBC), Sifilis, Malaria, Hepatitis, Preeklampsia, Obat-obatan dan Amiloidosis.
Penyakit gagal ginjal berkembang secara perlahan kearah yang semakin buruk dimana ginjal sama sekali tidak lagi mampu bekerja sebagaimana funngsinya. Dalam dunia kedokteran dikenal 2 macam jenis serangan gagal ginjal, akut dan kronik.
Tanda dan Gejala Penyakit Gagal Ginjal
Adapun tanda dan gejala terjadinya gagal ginjal yang dialami penderita secara akut antara lain : Bengkak mata, kaki, nyeri pinggang hebat (kolik), kencing sakit, demam, kencing sedikit, kencing merah /darah, sering kencing. Kelainan Urin: Protein, Darah / Eritrosit, Sel Darah Putih / Lekosit, Bakteri.
Sedangkan tanda dan gejala yang mungkin timbul oleh adanya gagal ginjal kronik antara lain : Lemas, tidak ada tenaga, nafsu makan, mual, muntah, bengkak, kencing berkurang, gatal, sesak napas, pucat/anemi.
Kelainan urin: Protein, Eritrosit, Lekosit. Kelainan hasil pemeriksaan Lab. lain: Creatinine darah naik, Hb turun, Urin: protein selalu positif.
Penentuan Diagnosa Gagal Ginjal
Seorang Dokter setelah menanyakan riwayat kesehatan penderita dan tanda serta gejala yang timbul, untuk menentukan adanya/terjadinya kegagalan fungsi ginjal maka Beliau akan melakukan pemeriksaan fisik yang difokuskan pada kemungkinan pembesaran organ ginjal atau pembengkakan sekitar ginjal. Apabila dicurigai terjadinya kerusakan fungsi ginjal, maka penderita akan dikonsultasikan kepada seorang ahli ginjal (Nephrologist).
Selanjutnya dilakukan pemeriksaan laboratorium baik darah ataupun urine guna melihat kadar elektrolit sodium dan potassium/kalium. Pada kasus-kasus tertentu tim medis mungkin melakukan pemasangan selang kateter kedalam kantong urine (bladder) untuk mengeluarkan urine. Bila diperlukan, Tim medis akan menyarankan pemeriksaan pengambilan gambar struktur ginjal dengan metode Ultrasound, Computed tomography (CT) scans atau dengan cara Magnetic Resonance Imaging (MRI) scans. Bahkan ada kemungkinan dilakukannya tindakan biopsy, yaitu pengambilan contoh (sample) jaringan ginjal.
Pengobatan dan Penanganan Gagal Ginjal
Penanganan serta pengobatan gagal ginjal tergantung dari penyebab terjadinya kegagalan fungsi ginjal itu sendiri. Pada intinya, Tujuan pengobatan adalah untuk mengendalikan gejala, meminimalkan komplikasi dan memperlambat perkembangan penyakit. Sebagai contoh, Pasien mungkin perlu melakukan diet penurunan intake sodium, kalium, protein dan cairan. Bila diketahui penyebabnya adalah dampak penyakit lain, maka dokter akan memberikan obat-obatan atau therapy misalnya pemberian obat untuk pengobatan hipertensi, anemia atau mungkin kolesterol yang tinggi.
Seseorang yang mengalami kegagalan fungsi ginjal sangat perlu dimonitor pemasukan (intake) dan pengeluaran (output) cairan, sehingga tindakan dan pengobatan yang diberikan dapat dilakukan secara baik. Dalam beberapa kasus serius, Pasien akan disarankan atau diberikan tindakan pencucian darah (Haemodialisa/dialysis). Kemungkinan lainnya adalah dengan tindakan pencangkokan ginjal atau transplantasi ginjal.
Tindakan Pencegahan Terserang Penyakit Ginjal
Kita yang dalam kondisi “merasa sehat” setidaknya diharapkan dapat melakukan pemeriksaan kedokter/kontrol/laboratorium. Sedangkan bagi mereka yang dinyatakan mengalami gangguan Ginjal, baik ringan atau sedang diharapkan berhati-hati dalam mengkonsumsi obat-obatan seperti obat rematik, antibiotika tertentu dan apabila terinfeksi segera diobati, hindari kekurangan cairan (muntaber), kontrol secara periodik.
lokasi-ginjal

Penyakit dan Gejala Penyakit Hipertiroid (Penyakit Graves)


penyakit tiroid - gejala penyakit tiroid Penyebab-Penyebab Hipertiroid
Beberapa penyebab-penyebab umum dari hipertiroid termasuk:
  • Penyakit Graves
  • Functioning adenoma (“hot nodule”) dan Toxic Multinodular Goiter (TMNG)
  • Pemasukkan yang berlebihan dari hormon-hormo tiroid
  • Pengeluaran yang abnormal dari TSH
  • Tiroiditis (peradangan kelenjar tiroid)
  • Pemasukkan yodium yang berlebihan
Penyakit Graves
Penyakit Graves, yang disebabkan oleh suatu aktivitas yang berlebihan dari kelenjar tiroid yang disama ratakan, adalah penyebab yang paling umum dari hipertiroid. Pada kondisi ini, kelenjar tiroid biasanya adalah pengkhianat, yang berarti ia telah kehilangan kemampuannya untuk merespon pada kontrol yang normal oleh kelenjar pituitari via TSH. Penyakit Graves adalah diturunkan/diwariskan dan adalah sampai lima kali lebih umum diantara wanita-wanita daripada pria-pria. Penyakit Graves diperkirakan adalah suatu penyakit autoimun, dan antibodi-antibodi yang adalah karakteristik-karakteristik dari penyakit ini mungkin ditemukan dalam darah. Antibodi-antibodi ini termasuk thyroid stimulating immunoglobulin (TSI antibodies), thyroid peroxidase antibodies (TPO), dan antibodi-antibodi reseptor TSH. Pencetus-pencetus untuk penyakit Grave termasuk:
  • stres
  • merokok
  • radiasi pada leher
  • obat-obatan dan
  • organisme-organisme yang menyebabkan infeksi seperti virus-virus.
Penyakit Graves dapat didiagnosis dengan suatu scan tiroid dengan obat nuklir yang standar yang menunjukkan secara panjang lebar pengambilan yang meningkat dari suatu yodium yang dilabel dengan radioaktif. Sebagai tambahan, sebuah tes darah mungkin mengungkap tingkat-tingkat TSI yang meningkat.
Penyakit Grave’ mungkin berhubungan dengan penyakit mata (Graves’ ophthalmopathy) dan luka-luka kulit (dermopathy). Ophthalmopathy dapat terjadi sebelum, sesudah, atau pada saat yang sama dengan hipertiroid. Pada awalnya, ia mungkin menyebabkan kepekaan terhadap cahaya dan suatu perasaan dari “ada pasir didalam mata-mata”. Mata-mata mungkin menonjol keluar dan penglihatan ganda (dobel) dapat terjadi. Derajat dari ophthalmopathy diperburuk pada mereka yang merokok. Jalannya penyakit mata seringkali tidak tergantung dari penyakit tiroid, dan terapi steroid mungkin perlu untuk mengontrol peradangan yang menyebabkan ophthalmopathy. Sebagai tambahan, intervensi secara operasi mungkin diperlukan. Kondisi kulit (dermopathy) adalah jarang dan menyebabkan suatu ruam kulit yang tanpa sakit, merah, tidak halus yang tampak pada muka dari kaki-kaki.
Functioning Adenoma dan Toxic Multinodular Goiter
Kelenjar tiroid (seperti banyak area-area lain dari tubuh) menjadi lebih bergumpal-gumpal ketika kita menua. Pada kebanyakan kasus-kasus, gumpal-gumpal ini tidak memproduksi hormon-hormon tiroid dan tidak memerlukan perawatan. Adakalanya, suatu benjolan mungkin menjadi “otonomi”, yang berarti bahwa ia tidak merespon pada pengaturan pituitari via TSH dan memproduksi hormon-hormon tiroid dengan bebas. Ini menjadi lebih mungkin jika benjolan lebih besar dari 3 cm. Ketika ada suatu benjolan (nodule) tunggal yang memproduksi secara bebas hormon-hormon tiroid, itu disebut suatu functioning nodule. Jika ada lebih dari satu functioning nodule, istilah toxic multinodular goiter (gondokan) digunakan. Functioning nodules mungkin siap dideteksi dengan suatu thyroid scan.
Pemasukkan hormon-hormon tiroid yang berlebihan
Mengambil terlalu banyak obat hormon tiroid sebenarnya adalah sungguh umum. Dosis-dosis hormon-hormon tiroid yang berlebihan seringkali tidak terdeteksi disebabkan kurangnya follow-up dari pasien-pasien yang meminum obat tiroid mereka. Orang-orang lain mungkin menyalahgunakan obat dalam suatu usaha untuk mencapai tujuan-tujuan lain seperti menurunkan berat badan. Pasien-pasien ini dapat diidentifikasikan dengan mendapatkan suatu pengambilan yodium berlabel radioaktif yang rendah (radioiodine) pada suatu thyroid scan.
Pengeluaran abnormal dari TSH
Sebuah tmor didalam kelenjar pituitari mungkin menghasilkan suatu pengeluaran dari TSH (thyroid stimulating hormone) yang tingginya abnormal. Ini menjurus pada tanda yang berlebihan pada kelenjar tiroid untuk menghasilkan hormon-hormon tiroid. Kondisi ini adalah sangat jarang dan dapat dikaitkan dengan kelainan-kelainan lain dari kelenjar pituitari. Untuk mengidentifikasi kekacauan ini, seorang endocrinologist melakukan tes-tes terperinci untuk menilai pelepasan dari TSH.
Tiroiditis (peradangan dari tiroid)
Peradangan dari kelenjar tiroid mungkin terjadi setelah suatu penyakit virus (subacute thyroiditis). Kondisi ini berhubungan dengan suatu demam dan suatu sakit leher yang seringkali sakit pada waktu menelan. Kelenjar tiroid juga lunak jika disentuh. Mungkin ada sakit-sakit leher dan nyeri-nyeri yang disama ratakan. Peradangan kelenjar dengan suatu akumulasi sel-sel darah putih dikenal sebagai lymphocytes (lymphocytic thyroiditis) mungkin juga terjadi. Pada kedua kondisi-kondisi ini, peradangan meninggalkan kelenjar tiroid “bocor”, sehingga jumlah hormon tiroid yang masuk ke darah meningkat. Lymphocytic thyroiditis adalah paling umum setelah suatu kehamilan dan dapat sebenarnya terjadi pada sampai dengan 8 % dari wanita-wanita setelah melahirkan. Pada kasus-kasus ini,fase hipertiroid dapat berlangsung dari 4 sampai 12 minggu dan seringkali diikuti oleh suatu fase hipotiroid (hasil tiroid yang rendah) yang dapat berlangsung sampai 6 bulan. Mayoritas dari wanita-wanita yang terpengaruh kembali ke suatu keadaan fungsi tiroid yang normal. Tiroiditis dapat didiagnosis dengan suatu thyroid scan.
Pemasukkan Yodium yang berlebihan
Kelenjar tiroid menggunakan yodium untuk membuat hormon-hormon tiroid. Suatu kelebihan yodium dapat menyebabkan hipertiroid. Hipertiroid yang dipengaruhi/diinduksi oleh yodium biasanya terlihat pada pasien-pasien yang telah mempunyai kelenjar tiroid abnormal yang mendasarinya. Obat-obat tertentu, seperti amiodarone (Cordarone), yang digunakan dalam perawatan persoalan-persoalan jantung, mengandung suatu jumlah yodium yang besar dan mungkin berkaitan dengan kelainan-kelainan fungsi tiroid.
Hipertiroid merupakan kebalikan dari Hiportiroid

Manfaat Mentimun

Sebagian besar dari kita mungkin sering mengonsumsi buah mentimun atau ketimun. Buah yang dalam bahasa latin bernama Cucumis sativus ini sering kita jumpai dalam setiap hidangan, terutama lalapan, salad, atau acar. Mentimun memiliki kandungan airyang cukup tinggi sehingga berfungsi menyejukkan.


Potongan buah mentimun juga kerap digunakan untuk membantu melembabkan wajah serta dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Namun, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai nutrisi dan manfaat kesehatan yang terdapat dalam mentimun, mari kita jelajahi area kesehatan apa saja yang didapat dari konsumsi buah yang termasuk suku labu-labuan ini.

1. Perawatan kulit
Mentimun memiliki sifat diuretik, efek pendingin, dan pembersih yang bermanfaat bagi kulit. Kandungan air yang tinggi; vitamin A, B, dan C; serta mineral, seperti magnesium, kalium, mangan, dan silika; membuat mentimun menjadi bagian penting dalam perawatan kulit. Masker wajah yang mengandung sari mentimun digunakan untuk mengencangkan kulit. Asam askorbat dan asam caffeic yang hadir dalam mentimun dapat menurunkan tingkat retensi air, yang pada gilirannya mengurangi pembengkakan di sekitar mata.

2. Fungsi pencernaan
Masalah pencernaan, seperti mag, gastritis keasaman, dan bahkan tukak, dapat disembuhkan dengan mengonsumsi jus mentimun segar setiap hari. Kandungan serat makanan dalam mentimun dapat mengusir racun dari sistem pencernaan sehingga memingkatkan proses pencernaan. Bahkan, mengonsumsi mentimun setiap hari dinilai sangat ampuh sebagai obat sembelit.

3. Kesehatan sendi
Dalam mentimun terkandung silika yang dapat mempromosikan kesehatan sendi Anda dengan memperkuat jaringan ikat.

4. Pencernaan protein
Mentimun mengandung enzim erepsin yang membantu dalam pencernaan protein.

5. Tekanan darah
Potasium, magnesium, dan serat yang hadir pada mentimun dapat membantu Anda menjaga tekanan darah tetap normal.

6. Membunuh cacing pita
Biji mentimun dianggap sebagai obat alami untuk mengusir cacing pita di saluran usus. Bahkan, biji mentimun juga dikenal bermanfaat sebagai antiinflamasi serta efektif dalam pengobatan pembengkakan selaput lendir (hidung) dan tenggorokan.

7. Perawatan kuku
Mentimun kaya akan kandungan silika, dapat mencegah pecah dan rusaknya kuku-kuku di jari kaki dan tangan.

8. Atasi encok dan rematik
Jus mentimun diperkaya kandungan vitamin A, B1, B6, C, dan D serta folat, magnesium, dan kalsium ketika dicampur dengan jus wortel dapat membantu pasien yang mengalami nyeri sendi dengan cara menurunkan asam urat.

9. Mengobati sakit gigi dan gusi
Penyakit mulut pada gigi dan gusi, khususnya pyorrhea, dapat diobati secara efektif dengan jus mentimun. Konsumsi mentimun mentah juga dapat meningkatkan air liur serta berfungsi menetralisasi asam dan basa di dalam rongga mulut.

10. Diabetes
Jus mentimun dikenal dapat membantu kesehatan pasien diabetes. Kandungan mineral mangan bermanfaat dalam sintesis insulin alami di dalam tubuh.

11. Perawatan ginjal
Mentimun menunjukkan manfaat dalam membantu meringankan masalah kandung kemih dan ginjal. Air yang terkandung dalam mentimun membantu fungsi ginjal dengan melancarkan proses urinasi. Faktanya, mentimun merupakan diuretik alami terbaik.

12. Suburkan rambut
Mentimun mengandung silika. Jus mentium yang dicampur dengan wortel, bayam, dan selada akan membantu penyuburan rambut. Silika terdapat dalam jaringan ikat di dalam tubuh. Senyawa ini membantu pertumbuhan rambut sehingga jika rajin mengonsumsi makanan mengandung silika, Anda akan memiliki rambut yang bagus dan tulang yang sehat.

Penyakit Kelenjar Tiroid (Hipotiroidisme)

penyakit tiroid - gejala penyakit tiroid


DEFINISI
Tiroid merupakan kelenjar kecil, dengan diameter sekitar 5 cm dan terletak di leher, tepat dibawah jakun. Kedua bagian tiroid dihubungkan oleh ismus, sehingga bentuknya menyerupai huruf H atau dasi kupu-kupu.
Dalam keadaan normal, kelenjar tiroid tidak terlihat dan hampir tidak teraba, tetapi bila membesar, dokter dapat merabanya dengan mudah dan suatu benjolan bisa tampak dibawah atau di samping jakun.
Kelenjar tiroid
Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid, yang mengendalikan kecepatan metabolisme tubuh.
Hormon tiroid mempengaruhi kecepatan metabolisme tubuh melalui 2 cara:
1. Merangsang hampir setiap jaringan tubuh untuk menghasilkan protein
2. Meningkatkan jumlah oksigen yang digunakan oleh sel.
Jika sel-sel bekerja lebih keras, maka organ tubuh akan bekerja lebih cepat. Untuk menghasilkan hormon tiroid, kelenjar tiroid memerlukan yodium, yaitu suatu eleman yang terdapat di dalam makanan dan air. Kelenjar tiroid menangkap yodium dan mengolahnya menjadi hormon tiroid.
Setelah hormon tiroid digunakan, beberapa yodium di dalam hormon kembali ke kelenjar tiroid dan didaur-ulang untuk kembali menghasilkan hormon tiroid.
Tubuh memiliki mekanisme yang runit untuk menyesuaikan kadar hormon tiroid.
Hipotalamus (terletak tepat di atas kelenjar hipofisa di otak) menghasilkan thyrotropin-releasing hormone, yang menyebabkan kelenjar hipofisa mengeluarkan thyroid-stimulating hormone (TSH).
Sesuai dengan namanya, TSH ini merangsang kelenjar tiroid untuk menghasilkan hormon tiroid.
Jika jumlah hormon tiroid dalam darah mencapai kadar tertentu, maka kelenjar hipofisa menghasilkan TSH dalam jumlah yang lebih sedikit; jika kadar hormon tiroid dalam darah berkurang, maka kelenjar hipofisa mengeluarkan lebih banyak TSH. Hal ini disebut mekanisme umpan balik.
Hormon tiroid terdapat dalam 2 bentuk:
  1. Tiroksin (T4), merupakan bentuk yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid, hanya memiliki efek yang ringan terhadap kecepatan metabolisme tubuh.
  2. Tiroksin dirubah di dalam hati dan organ lainnya ke dalam bentuk aktif, yaitu tri-iodo-tironin (T3). Perubahan ini menghasilkan sekitar 80% bentuk hormon aktif, sedangkan 20% sisanya dihasilkan oleh kelenjar tiroid sendiri.
Perubahan dari T4 menjadi T3 di dalam hati dan organ lainnya, dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya kebutuhan tubuh dari waktu ke waktu.
Sebagian besar T4 dan T3 terikat erat pada protein tertentu di dalam darah dan hanya aktif jika tidak terikat pada protein ini. Dengan cara ini, tubuh mempertahankan jumlah hormon tiroid yang sesuai dengan kebutuhan agar kecepatan metabolisme tetap stabil.
Agar kelenjar tiroid berfungsi secara normal, maka berbagai faktor harus bekerjasama secara benar:
  • hipotalamus
  • kelenjar hipofisa
  • hormon tiroid (ikatannya dengan protein dalam darah dan perubahan T4 menjadi T3 di dalam hati serta organ lainnya).
GEJALA PENYAKIT KELENJAR TIROID
  • Seseorang dengan hipotiroidisme menemukan detak jantungnya melambat, alih-alih meningkat.
  • Pasien mungkin juga merasa sangat lesu, kedinginan, mengalami peningkatan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, dan sembelit.
  • Pasien pria mungkin mengalami disfungsi ereksi, dan wanita mengalami gangguan pada siklus menstruasi.
DIAGNOSA
Untuk mengetahui fungsi kelenjar tiroid, bisa dilakukan beberapa pemeriksaan laboratorium.
Salah satu pemeriksaan yang paling sering dilakukan adalah pengukuran kadar TSH di dalam darah. Hormon ini merangsang kelenjar tiroid, karena itu jika kelenjar tiroid kurang aktif maka kadar hormon ini tinggi; sedangkan jika kelenjar tiroid terlalu aktif , maka kadar hormon ini rendah.
Biasanya pemeriksaan yang perlu dilakukan adalah pengukuran kadar TSH dan kadar T4 yang bebas dalam darah. Tetapi bisa juga dilakukan pengukuran kadar protein globulin pengikat tiroksin, karena kadar protein yang Abnormal bisa menimbulkan kesalahpahaman dalam menilai kadar hormon tiroid total.
Penderita penyakit ginjal, beberapa penyakit keturunan atau pemakaian steroid anabolik memiliki kadar globulin pengikat tiroksin yang rendah. Sebaliknya, wanita hamil, pemakai pil KB atau estrogen lainnya, penderita Hepatitis stadium awal dan beberapa penyakit lainnya, memiliki kadar globulin pengikat tiroksin yang tinggi.
Beberapa pemeriksaan bisa dilakukan pada kelenjar tiroid.
Jika diduga terdapat pertumbuhan di dalam kelenjar tiroid, dilakukan pemeriksaan USG, untuk menentukan apakah pertumbuhan ini berupa cairan atau padat.
Skening kelenjar tiroid dengan yodium radioaktif atau teknetium, bisa menunjukkan kelainan fisik pada kelenjar tiroid. Skening tiroid juga bisa membantu menentukan apakah fungsi dari suatu daerah tiroid bersifat normal, terlalu aktif atau kurang aktif.
Jika masih belum yakin apakah kelainannya terletak pada kelenjar tiroid atau kelenjar hipofisa, maka dilakukan pemeriksaan perangsangan fungsional.
Pada salah satu dari pemeriksaan ini dilakukan penyuntikan thyrotropin-releasing hormone intravena dan pemeriksaan darah untuk mengukur respon dari kelenjar hipofisa.

Beberapa Keanehan Saat Bayi Lahir



Saat hamil, Anda tentu rajin membaca-baca buku dan majalah mengenai kehamilan dan pengasuhan anak. Anda mendapat banyak informasi mengenai persalinan, masa-masa kurang tidur ketika si kecil telah hadir, dan cara-cara menyusui. Namun, sudah tahukah Anda bagaimana kondisi bayi yang baru dilahirkan? Misalnya, mengapa matanya juling, atau suara nafasnya berat?
Dr Alanna Levine, pakar pengasuhan anak di Orangetown Pediatric Associates di New York, membeberkan lima hal yang mungkin akan Anda temukan pada si kecil:

1. Poop-nya muncrat
Jangan mengaku baru punya bayi bila belum melihat poop yang berceceran di popoknya. Bahkan, poop-nya ini bisa mengenai ranjang atau dinding di sekitarnya. Menurut Dr Levine, "Poop bayi yang baru lahir kebanyakan berupa cairan, bercampur dengan tekstur seperti mustar." Memang tidak butuh tenaga ekstra untuk membersihkannya, hanya sedikit latihan untuk membiasakan diri. Maklum saja, hal ini akan sering Anda alami.

Tinja bayi yang terbilang sehat adalah yang berwarna coklat, atau kuning kehijauan. Jika Anda melihat ada tanda-tanda darah di sana, sebaiknya Anda membawa si kecil ke dokter.

2. Suara erangan
Bayi tak hanya bisa menangis, tetapi juga mengerang, merintih, mendengus, mendengkur, dan berbagai suara aneh lainnya. Semua suara aneh tersebut disebabkan jalan di rongga hidung bayi menyempit pada awal kelahirannya. Hal ini menyebabkan lendirnya terperangkap di sana, dan menciptakan beberapa efek suara yang hebat.
Yang bisa Anda lakukan saat mendengar suara-suara ini adalah membersihkan hidung bayi dengan pompa isap untuk hidung. Perhatikan juga apakah erangan itu terdengar di setiap nafasnya. Jika ya, mungkin ia punya masalah sulit bernafas.

3. Kepalanya peyang
Persalinan bukan hanya sulit dialami oleh ibu, tetapi juga si bayi. Ia pun berusaha keras keluar dari saluran kelahirannya. Bayangkan ketika Anda mengejan saat bayi masih belum keluar sepenuhnya. Kepalanya masih lunak dan mudah dibentuk itu harus melewati tulang pinggul Anda, sehingga menyebabkan bentuknya menjadi gepeng atau peyang.
Jika tidak terjadi saat persalinan, bentuk kepala yang peyang itu juga bisa terjadi jika ia terlalu lama tidur dalam posisi telentang. Karena itu, sering-seringlah menggendong bayi Anda, demikian saran Dr Levine. Atau, pindah-pindahkan posisi mainan atau posisi tidurnya, agar ia tidak hanya menghadap ke satu sisi saja.

Nah, bila Anda sudah mencoba berbagai cara namun kepala bayi masih terlihat rata di beberapa tempat, bayi mungkin membutuhkan semacam helm sementara untuk mengoreksi bentuk kepalanya. Helm semacam ini akan efektif jika dipakai pada usia 4-6 bulan. Segera konsultasikan dengan dokter bila Anda melihat ada yang salah dengan kepalanya.
4. Penisnya bengkak
Pada bayi laki-laki, Anda mungkin akan melihat penisnya sedikit lebih besar daripada yang Anda bayangkan, khususnya pada testisnya. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh paparan hormon pada perut Anda sesaat sebelum melahirkan. Kemungkinan lain, ada cairan ekstra di dalam kantung sekitar testikelnya. Namun cairan ini akan dikeluarkan ketika si kecil buang air dalam beberapa hari berikutnya.
Hal yang sama juga terjadi pada bayi perempuan, dimana labia-nya juga terlihat membengkak pada hari-hari pertamanya. Pembengkakan ini juga akan berhenti dalam beberapa hari. Bahkan karena begitu banyaknya cairan yang akan dikeluarkan dalam beberapa hari tersebut, bayi bisa kehilangan 10 persen berat badan awalnya.

Yang perlu dikhawatirkan adalah ketika bengkak itu tak juga menghilang. Bayi laki-laki bisa mengalami kondisi yang disebut hydrocele, penimbunan cairan di dalam kantung testikelnya.

5. Matanya juling
Bayi yang baru lahir jelas baru mengeksplorasi seluruh kemampuannya, salah satunya adalah indera penglihatannya. Si kecil butuh waktu untuk menemukan kontrol ototnya, dan mengasah teknik-teknis fokusnya. Namun, mata bayi bisa saja terlihat juling, meskipun sebenarnya tidak. Lipatan kulit ekstra di jembatan hidung dapat menutupi bagian putih dari mata bayi. Hal ini bisa menciptakan suatu ilusi optikal yang disebut pseudoesotropia. Perhatikan baik-baik, apakah pupil bayi sebenarnya berbaris rata, atau bergerak bersamaan?

Menurut Dr Levine, jika bayi masih menunjukkan tanda-tanda juling atau mata yang "mengembara" kemana-mana hingga enam bulan, Anda perlu membawanya ke dokter. Bila mata julingnya yang menatap ke dua arah terlihat kronis, kemungkinan ia mengalami strabismus. Bila hanya satu mata yang menatap ke arah lain, hal ini disebut amblyopia.

Tentang Cuci Otak dan Hipnoterapi

Cuci otak (brainwash) adalah sebuah upaya rekayasa pembentukan ulang tata berpikir, perilaku dan kepercayaan tertentu menjadi sebuah tata nilai baru, praktik ini biasanya merupakan hasil dari tindakan indoktrinasi, dalam psikopolitik diperkenalkan dengan bantuan penggunaan obat-obatan dan sebagainya

Semua metode yang digunakan untuk melakukan brainwash saat itu, biasanya menggunakan waktu yang cukup panjang, untuk menanamkan sebuah program atau ide tertentu dalam pikiran seseorang. Waktu yang cukup panjang merupakan sebuah proses supaya program baru yang ditanamkan tersebut masuk ke pikiran bawah sadar seseorang.
Tujuan utama brainwash saat itu adalah lebih cenderung untuk membangun mental dan kesetiaan para prajurit Jerman.
Metode utama yang digunakan adalah dengan memasukkan informasi/dogma2 secara audio dan visual secara waktu berkala dan panjang, dan bersifat terfokus.
Nah, bagaimana brainwash itu dilakukan? Sekali lagi, sebuah informasi yang ditekankan dan dimasukkan secara terfokus, dengan akses audio maupun visual, dan dilakukan secara terus menerus, mampu menggiring persepsi dan pola pikir maupun perasaan seseorang sedikit demi sedikit. Inilah yang kita sebut sebagai memasukkan nilai di bawah sadar seseorang.
Ketika sebuah nilai telah tertanam cukup kuat di dalam bawah sadar seseorang, maka nilai itu lama kelamaan semakin kuat, berakar, dan permanent. Inilah yang kemudian disebut sebagai hasil dari brainwash itu, dan merupakan tujuan utama dilakukan hal tersebut.
Jadi, teknologi ini berbahaya sekali? Mengerikan sekali efek dari brainwash ini, apakah semua orang bisa di brainwash?
Semua teknologi berpotensi menjadi sesuatu yang berbahaya (nuklir, dinamit, senjata, dll), sedangkan efek dari brainwash tidak selamanya mengerikan. Mengerikan jika (sekali lagi) teknologi dan tujuan brainwash ini disalah gunakan (contoh: utk kegiatan terorisme). Yang menarik adalah, apakah semua orang bisa di brainwash? Jawabannya, BISA… kalau nilai dasar individu yang di brainwash, tidak bertentangan dengan nilai yang dimasukkan dengan metode brainwash ini.
Maksudnya gimana?
Misalnya, saya memiliki nilai dasar atau sistem belief tentang perjuangan. Saya merupakan seseorang yang menganut bahwa saya dapat memberikan lebih banyak untuk bangsa dan negara maupun agama ketika saya hidup. Saya adalah individu yang lebih mengedepankan perjuangan dengan suara dan pikiran saya. Saya tidak menganut faham bahwa dengan bunuh diri, saya bisa dikenang dan berbuat banyak demi bangsa, negara, dan agama. Saya menganggap bahwa kehidupan ini indah, dan saya punya banyak orang yang saya cintai di sekeliling saya. Ini semua yang disebut sebagai nilai dasar dan sistem belief.
Misalnya ada sebuah nilai baru yang mau dimasukkan ke dalam pikiran saya, sebuah nilai tentang membela bangsa, negara, dan agama dengan meledakkan diri, di tengah-tengah orang-orang yang tidak secara langsung bersalah pada saya ataupun kepentingan yang saya bawa, dan teknik yang digunakan adalah metode brainwash.
Apa yang terjadi?
Yang terjadi adalah terjadi ”pertarungan” didalam pikiran saya. Dimana nilai dasar yang telah lebih dahulu ada, berhadapan dengan nilai dan sistem belief yang baru, yang dicoba ditanamkan pada pikiran saya.
Siapa yang menang?
Nilai dasar yang sudah ada, ketika telah terbentuk selama bertahun tahun, merupakan sebuah sistem yang sangat kuat. Ketika nilai baru mencoba menginfiltrasi pikiran saya, maka perlawanan yang diberikan oleh sistem nilai lama sangatlah kuat. Tentu nilai baru bisa saja (seolah-olah) menguasai pikiran saya di permukaan, menjadi nilai dan sistem belief baru. Tetapi, ketika program yang berusaha di tanamkan tersebut hendak di jalankan (misalkan. Untuk meledakkan diri di keramaian), maka program itu pasti terganggu dengan nilai dan sistem belief lama yang ada.
Lalu?
Program baru tersebut gagal untuk bekerja! Sistem nilai yang sudah ada sebelumnya di pikiran bawah sadar kita lebih kuat daripada sistem nilai yang baru, yang secara ”instant” diprogram ke dalam pikiran saya.
Jadi, bagaimana cara supaya program itu bekerja seperti yang diinginkan?
Tentu membutuhkan seseorang yang memang memiliki nilai dasar yang tidak bertentangan sebelumnya.
Mengapa?
Karena pada dasarnya brainwash ”hanya” mempertajam nilai yang telah ada sebelumnya, serta membangun keberanian dan kekuatan untuk melakukan sebuah aksi atau tindakan atas ”nilai” atau ”kepercayaan” yang telah ada sebelumnya.
Satu hal yang pasti, bahwa ini merupakan sebuah metode yang berlandaskan sebuah dasar ilmiah, dan mampu membawa manfaat bagi banyak orang, ketika digunakan untuk sebuah keperluan yang memang positif, dan sesuai dengan nilai dari individu2 yang membutuhkan bantuan dari metode ini.
Menarik bukan, ternyata keuntungan dari brainwash juga banyak (membangkitkan semangat, PD, keberanian, dll sampai untuk membentuk sebuah budaya perusahaan yang positif, kondusif, dan produktif). Nah, mau tahu lebih lanjut mengenai brainwash?
Sumber
Hipnoterapi
Di Indonesia, hipnosis sudah diakui sebagai salah satu alternatif penyembuhan yang telah teruji kebenarannya. Bahkan hipnosis kedoteran sudah menjadi seminar resmi bagi calon psikiater di FKUI. Sedangkan di RSPAD Gatot Subroto sebagai pusat hipnosis kedokteran pertama, menerapkan hipnodonsi (dental Hypnosis) untuk dokter gigi serta para psikiaternya. Jadi, jangan takut untuk mencoba manfaat hipnoterapi.

Istilah hipnoterapi mengacu dari kata “Hypno” bahasa Yunani berarti tidur. Memang terapi penyembuhan hipnoterapi diawali dengan mengkondisikan pasien dalam fase relaksasi (seperti orang tertidur) sebelum dilakukan terapi inti.

Hipnoterapi bekerja pada jiwa bawah sadar (alpha state) manusia. Untuk membangkitkan jiwa bawah sadarnya, pasien dalam kondisi relaksasi atau atau mengistirahatkan jiwa sadarnya. Saat jiwa sadarnya beristirahat maka jiwa bawah sadarnya akan muncul.

Dalam kondisi ini rekaman bawah sadarnya seperti gangguan kesehatan yang dirasakan akan diketahui. Rekaman bawah sadar yang salah atau keliru akan diperbaharui dengan memberikan sugesti-sugesti positif oleh terapis melalui hipnoterapi.

Sugesti ini diberikan secara terus menerus hingga keadaan dimana rekaman bawah sadar yang keliru menghilang dan digantikan oleh sugesti positif . Jadi cara Kerja hipnoterapi “bermain” di “piranti lunak” atau badan halus dalam tubuh manusia, papar Dr. Tubagus Erwin Kusuma,Sp.KJ.(K).

Dari pengalaman praktek Dr. Erwin, tingkat keberhasilannya sugesti positif pada pasien berbeda masing-masing orang. Tergantung ganguan berat-ringanya penyakit yang diderita serta kemauan untuk sembuh dari dalam diri pasien.

Hipnoterapi tidak bisa langsung menyembuhkan dalam satu atau dua kali terapi, seperti kasus kecanduan narkoba atau pasien ingin berhenti merokok. Jika kecanduan narkoba atau merokok sudah sangat berat, untuk sembuh total proses terapi bisa selama dua tahun.

Untuk mempercepat kesembuhan, pasien juga harus proaktif dan mempunyai kemauan yang kuat untuk sembuh. Dalam hipnoterapi, terapis hanya berperan sebagai fasilitator, pasien harus kooperatif dan sebagai subyek aktif. Agar proses terapi tepat sasaran, pasin harus benar-benar memahami betul maksud dan tujuan hipnoterapi. Harus ada kesepakatan antara pasien dan terapis, karena pasienlah sebenarnya yang paling tau apa yang dideritanya, tutur dokter yang praktek di Klinik Prorevital di daerah Cempaka Putih dan RSPAD Jakarta.
Sembuhkan Stres, Depresi dan Fobia
Hipnoterapi lebih efektif digunakan untuk mengobati ganguan kesehatan yang sifatnya fungsional. Ganguan kesehatan karena defisiensi organik dalam tubuh maupun defisiensi zat dari luar tubuh tidak bisa disembuhkan. Seperti kasus kekurangan zat gizi tertentu, dehidrasi atau ganguan penyakit kulit, tetap harus diobati dengan pengobatan medis yang lain, tidak bisa dengan hipnoterapi. Begitu juga kasus trauma fisik seperti patah tulang, tandas Dr. Erwin. Dalam prakteknya, Dr.Erwin lebih banyak menangani penyakit akibat ganguan neurosis, seperti stres, depresi, fobia, atau rasa cemas yang berlebihan.

Ganguan kejiwaan seperti stres lebih mudah disembuhkan dengan hipnoterapi, dengan memberikan sugesti, pasien bisa ditenangkan. Kebanyakan orang melakukan tindakan fisik untuk pencegahan dan penyembuhan penyakit kejiwaan. Penyakit jenis ini lebih tepat diobati dengan hipnoterapi, karena yang sakit bukan fisiknya namun jiwanya. Ganguan bioplasmik juga bisa disembuhkan dengan hipnoterapi. Ganguan bioplasmik biasanya ditandai dengan menurunnya ketahanan fisik dan mental.
Self Healing
Selain dilakukan oleh terapis, hipnoterapi juga bisa dilakukan untuk penyembuhan diri sendiri atau self healing. Sebenarnya beberapa penyakit sumbernya dari pikiran kita. Ramalan diri sendiri atau sugesti hipnosis seringkali menjadi nyata karena pikiran kita yang memasukan sugesti dalam proses pemikiran. Seperti saat kita kehujanan, di dalam pikiran kita akan tersugesti, saya akan sakit kepala atau pusing karena kehujanan. Akibatnya tubuh benar-benar mengalami sakit kepala. Padahal jika ditanamkan sugesti saya akan sehat dan tidak akan terjadi apa-apa maka sakitpun tidak akan datang. Fenomena seperti ini yang disebut oleh pengobatan memdis barat sebagai efek plasebo.

Banyak penyakit bisa disembuhkan dengan autohipnosis, berdasarkan pengalaman praktek Dr. Erwin, penyakit seperti ketergantungan narkoba, stres, vertigo, insomnia, fobia, migrain, hingga menguruskan berat badan bisa disembuhkan dengan autohipnosis.

Pada kondisi orang sehat, autohipnosis juga bisa digunakan untuk menghindari rekaman negatif, mencegah timbulnya penyakit dan meningkatkan daya tahan tubuh. Ketika tercapai kondisi badan yang sehat, daya tahan tubuh juga meningkat dan badan menjadi tidak mudah sakit. Kemampuan melakukan autohipnosis bisa dipelajari dengan kursus hipnoterapi, dengan 20 kali pertemuan, biasanya Anda sudah bisa melakukan autohipnosis.
Efek Negatif dan Positif
Kelebihan hipnoterapi adalah murah, karena bisa dilakukan sendiri. Hipnoterapi juga relatif lebih efektif menghilangkan rasa nyeri dibandingkan pengobatan analgesik, termasuk morfin sekalipun. Hipnoterapi juga aman tanpa efek negatif seperti efek ketergantungan.

Walaupun relatif aman, hipnoterapi mempunyai efek samping. Pada beberapa pasien bia menimbulkan abreaksi. Suatu keadaan dimana pasien keluar dari rekaman bawah sadarnya secara serentak. Akibatnya bisa menimbulkan rasa kekesalan atau kesedihan secara berlebihan, reaksinya pasien bisa tidak terkendali, namun kondisi biasanya tidak berlangsung lama dan bisa dikendalikan oleh terapis.