Kanker Kulit
Hindari pajanan yang sering terhadap matahari.
Hindari pewarnaan di salon.
Kenakan tabir surya dan pakaian pelindung yang efektif.
Rencanakan aktivitas di luar rumah sebelum pukul 10.00 dan setelah pukul 14.00. Selama waktu tersebut, kenakan topi dan tabir surya.
Penyakit Menular Seksual
Gunakan metode kontrasepsi pelindung.
Hindari hubungan seks yang tidak bertanggungjawab.
Hindari pasangan yang berisiko tinggi riwayat berganti-ganti pasangan, tidak menggunakan kondom)
AIDS/Hepatitis B/Hepatitis C
Gunakan kondom.
Hindari praktik hubungan seks yang berisiko tinggi.
Hindari menggunakan jarum yang telah terkontaminasi.
Vaksin hepatitis A dan B.
Ketulian
Gunakan pelindung telinga secara rutin (mis., pada saat memotong rumput, berada di sekitar mesin).
Hindari musik yang keras (mis., headphone).
Hindari pajanan terhadap suara keras untuk waktu yang lama.
Obati infeksi dengan segera.
Deformitas Kongenital
Hindari penggunaan alkohol dan obat-obatan selama kehamilan.
Kanker Mulut
Hindari mengunvah tembakau.
Hindari penggunaan alkohol dan tembakau dalam jumlah besar secara bersamaan.
Kanker Paru-paru, Penyakit Paru Obstruksi Kronis
Hindari merokok tembakau.
Hindari pajanan yang lama terhadap karsinogen yang diketahui dapat terhirup (mis., asbestos).
Masukkan makanan yang mengandung banyak karotin ke dalam diet (iris., sayuran herwarna kuning dan bush-bitahan).
Hindari ruangan yang penuh asap; larang kebiasaan merokok di lingkungan tempat tinggal dan tempat kerja Anda.
Lakukan pemeriksaan radon di dalam rumah secara rutin.
Penyakit Arteri Koroner
Hindari obesitas.
Hindari penggunaan tembakau.
Praktikkan metode penatalaksanaan stres.
Olahraga secara teratur.
Hindari kolesterol dan lemak jenuh dalam diet, dan kttrangi total lemak dalam diet.
Pertahankan tekanan darah yang normal.
Tingkatkan asupan serat larut-air setiap hari (mis., out bran, pektin buah, psilium).
Stroke
Hindari penggunaan tembakau, tenitama jika menggunakan kontrasepsi oral.
Pertahankan tekanan darah yang normal.
Hindari kolesterol dan lemak jenuh dalam diet, dan kurangi total lemak dalam diet.
Sindrom Reye
Hindari penggunaan produk aspirin pada anak yang terinfeksi virus.
Osteoartritis
Hindari obesitas.
Hindari trauma berulang pada sendi.
Osteoporosis pada Pria dan Wanita yang Berisiko Tinggi
(Rujuk pada Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan)
Kanker Kolorektum
Hindari konstipasi yang berlangsung lama.
Hindari makanan yang mengandung nitrit (daging yang diasinkan dan diasapkan) dan konsumsi jus jeruk atau produk lain yang kaya-vitamin C dalam makanan yang sama apabila nitrit dimasukkan dalam diet.
Masukkan sayuran kubis dalam jumlah banyak (mis., kubis, brokoli, Brussel sprouts, kembang kol) dan sumber serat lainnya ke dalam diet.
Kanker Payudara
Hindari makanan yang banyak mengandung lemak.
Tambahkan produk kedelai ke dalam asupan harian.
Gastroenteritis Akibat Makanan yang Terkontaminasi
Hindari makanan yang disiapkan dengan telur mentah.
Hindari makanan mental) atau makanan taut, unggas, atau daging yang tidak dimasak hingga matang.
Hindari kerang-kerangan yang diambil dari perairan yang tercemar polusi.
Kanker Hemotologi
Hindari konsumsi ikan yang aimya terkontaminasi polutan yang berbahaya (merkuri, PCB).
Penyakit Lyme
Hindari area kayu yang terinfestasi sengkenit atau area berumput selama musim-musim puncak (biasanya akhir musim semi, musim panas, awal musim gugur).
Jika memasuki daerah yang berbahaya, kenakan pakaian berlengan panjang, topi, celana panjang dengan kaos kaki yang ditarik menutupi tepi celana. Warna cerah membuat sengkenit lebih mudah terlihat.
Gunakan penolak serangga yang efektif hanya pada individu dewasa.
Cari sengkenit pada pakaian, tubuh, cian bina tang peliharaan setelah berjalandalan di daerah yang berbahaya.
Karena sengkenit rusa bent kuran sebesar titik, periksa adanya bintik kemerahan atau ruam di seluruh area tubuh.
Minta dokter atau perawat untuk memeriksa bekas gigitan atau ruam.
Pustaka
Diagnosis Keperawatan Aplikasi pd praktik klinis ed9 Oleh Lynda Juall Carpenito
Hindari pajanan yang sering terhadap matahari.
Hindari pewarnaan di salon.
Kenakan tabir surya dan pakaian pelindung yang efektif.
Rencanakan aktivitas di luar rumah sebelum pukul 10.00 dan setelah pukul 14.00. Selama waktu tersebut, kenakan topi dan tabir surya.
Penyakit Menular Seksual
Gunakan metode kontrasepsi pelindung.
Hindari hubungan seks yang tidak bertanggungjawab.
Hindari pasangan yang berisiko tinggi riwayat berganti-ganti pasangan, tidak menggunakan kondom)
AIDS/Hepatitis B/Hepatitis C
Gunakan kondom.
Hindari praktik hubungan seks yang berisiko tinggi.
Hindari menggunakan jarum yang telah terkontaminasi.
Vaksin hepatitis A dan B.
Ketulian
Gunakan pelindung telinga secara rutin (mis., pada saat memotong rumput, berada di sekitar mesin).
Hindari musik yang keras (mis., headphone).
Hindari pajanan terhadap suara keras untuk waktu yang lama.
Obati infeksi dengan segera.
Deformitas Kongenital
Hindari penggunaan alkohol dan obat-obatan selama kehamilan.
Kanker Mulut
Hindari mengunvah tembakau.
Hindari penggunaan alkohol dan tembakau dalam jumlah besar secara bersamaan.
Kanker Paru-paru, Penyakit Paru Obstruksi Kronis
Hindari merokok tembakau.
Hindari pajanan yang lama terhadap karsinogen yang diketahui dapat terhirup (mis., asbestos).
Masukkan makanan yang mengandung banyak karotin ke dalam diet (iris., sayuran herwarna kuning dan bush-bitahan).
Hindari ruangan yang penuh asap; larang kebiasaan merokok di lingkungan tempat tinggal dan tempat kerja Anda.
Lakukan pemeriksaan radon di dalam rumah secara rutin.
Penyakit Arteri Koroner
Hindari obesitas.
Hindari penggunaan tembakau.
Praktikkan metode penatalaksanaan stres.
Olahraga secara teratur.
Hindari kolesterol dan lemak jenuh dalam diet, dan kttrangi total lemak dalam diet.
Pertahankan tekanan darah yang normal.
Tingkatkan asupan serat larut-air setiap hari (mis., out bran, pektin buah, psilium).
Stroke
Hindari penggunaan tembakau, tenitama jika menggunakan kontrasepsi oral.
Pertahankan tekanan darah yang normal.
Hindari kolesterol dan lemak jenuh dalam diet, dan kurangi total lemak dalam diet.
Sindrom Reye
Hindari penggunaan produk aspirin pada anak yang terinfeksi virus.
Osteoartritis
Hindari obesitas.
Hindari trauma berulang pada sendi.
Osteoporosis pada Pria dan Wanita yang Berisiko Tinggi
(Rujuk pada Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan)
Kanker Kolorektum
Hindari konstipasi yang berlangsung lama.
Hindari makanan yang mengandung nitrit (daging yang diasinkan dan diasapkan) dan konsumsi jus jeruk atau produk lain yang kaya-vitamin C dalam makanan yang sama apabila nitrit dimasukkan dalam diet.
Masukkan sayuran kubis dalam jumlah banyak (mis., kubis, brokoli, Brussel sprouts, kembang kol) dan sumber serat lainnya ke dalam diet.
Kanker Payudara
Hindari makanan yang banyak mengandung lemak.
Tambahkan produk kedelai ke dalam asupan harian.
Gastroenteritis Akibat Makanan yang Terkontaminasi
Hindari makanan yang disiapkan dengan telur mentah.
Hindari makanan mental) atau makanan taut, unggas, atau daging yang tidak dimasak hingga matang.
Hindari kerang-kerangan yang diambil dari perairan yang tercemar polusi.
Kanker Hemotologi
Hindari konsumsi ikan yang aimya terkontaminasi polutan yang berbahaya (merkuri, PCB).
Penyakit Lyme
Hindari area kayu yang terinfestasi sengkenit atau area berumput selama musim-musim puncak (biasanya akhir musim semi, musim panas, awal musim gugur).
Jika memasuki daerah yang berbahaya, kenakan pakaian berlengan panjang, topi, celana panjang dengan kaos kaki yang ditarik menutupi tepi celana. Warna cerah membuat sengkenit lebih mudah terlihat.
Gunakan penolak serangga yang efektif hanya pada individu dewasa.
Cari sengkenit pada pakaian, tubuh, cian bina tang peliharaan setelah berjalandalan di daerah yang berbahaya.
Karena sengkenit rusa bent kuran sebesar titik, periksa adanya bintik kemerahan atau ruam di seluruh area tubuh.
Minta dokter atau perawat untuk memeriksa bekas gigitan atau ruam.
Pustaka
Diagnosis Keperawatan Aplikasi pd praktik klinis ed9 Oleh Lynda Juall Carpenito
Tidak ada komentar:
Posting Komentar