Nama Ilmiah
Ipomoea batatas Poir.Nama Daerah
Minangkabau: KeteloLampung: Setilo
Enggano: Eba
Aceh: Gadong
Gayo: Gadong
Batak: Gadong enjolor
Madura: Telo
Bali: Kaselo
Sunda: Hui boiet
Jawa Tengah: Ketela rambat
Dayak: Katila
Sumbawa: Katabang
Bima: Uwi
Buol: Wui tutu
Makasar: Lame Jawa
Bugis: Lame Jawa
Seram: Timur Kaetela
Ambon: Patatas
Buru: Mangat
Halmaher:a Daso
Ternate: Ima
Tidore: Daso
Botani
Sinonim: Batatas edulis Chois, Convolvulus batatas L.Klasifikasi
Divisi: SpermatophytaSub divisi: Angiospermae
Kelas: Dicotyledonae
Bangsa: Solanales
Suku: Convolvulaceae
Marga: Ipomoea
Jenis: Ipomoea batatas Poir.
Ciri-ciri
Habitus: Herba, semusim, panjang ± 5 m.Batang: Bulat, bercabang, lunak, bergetah, beruas, tiap buku bisa tumbuh akar, membentuk umbi, hijau pucat.
Daun: Tunggal, bertangkai, bulat, ujung runcing, tepi rata, pangkal rompang, pertulangan menyirip, panjang 4-14 cm, lebar 4-11 cm, hijau.
Bunga: Majemuk, bentuk terompet, di ketiak daun, kelopak bentuk lonceng, bertaju lima, hijau, mahkota bentuk corong, panjang 3-4,5 cm, putih, benang sari lima, melekat pada mahkota, putik bentuk benang, kepala putik kecil, putih.
Buah: Kotak, bulat telur, beruang dua sampai empat, masih muda hijau setelah tua hitam.
Biji: Kecil, diameter ± 1 mm, putih kotor.
Akar: Tunggang, putih.
Kandungan Kimia
Daun dan akar ketela mengandung saponin, flavonoida dan polifenol.Khasiat
Daun ketela berkhasiat sebagai obat bisul, obat penurun panas dan obat luka bakar.Untuk obat bisul dipakai ± 10 gram daun segar ketela, ditumbuk sampai lumat lalu ditempelkan pada bisul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar